Manchester - Rumor transfer terkait Manchester United ramai lagi, secara khusus mengenai Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba. Apa iya CR7 akan masuk dan Pogba keluar?

Dalam beberapa hari terakhir kembali muncul rumor seputar potensi Manchester United 'memulangkan' Cristiano Ronaldo, yang saat ini merumput di Italia bersama Juventus.

Sejatinya bukan kali ini saja MU disebut-sebut ingin kembali menggaet mantan bintangnya tersebut. Rumor serupa bahkan sudah pernah muncul tahun ini.

Yang membedakan, rumor yang berhembus saat ini menyatakan bahwa potensi Cristiano Ronaldo balik ke Old Trafford itu bakal dapat sokongan signifikan dari sponsornya, Chevrolet. Sejumlah besar uang pun terlibat.

Dilansir AutoEsporte, pabrikan otomotif terkemuka asal Amerika itu "berjanji untuk membayar terkait kemungkinan merekrut Cristiano Ronaldo."

Disebutkan lebih lanjut bahwa tak dapat disanggah bahwa Cristiano Ronaldo punya daya tarik komersial besar. Aspek ini yang jadi perhatian besar Chevrolet.

Fakta bahwa Juventus memiliki pertalian erat dengan Fiat, pabrikan otomotif terkemuka lainnya asal Italia, dikemukakan sebagai latar belakang lainnya Chevrolet ingin membantu Manchester United untuk membawa 'pulang' seorang Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo, sekalipun sudah berusia 35 tahun, bukan cuma punya daya tarik komersial tapi juga masih amat mumpuni sebagai pesepakbola.

Sosok pemain asal Portugal itu diyakini sangat mampu membantu Setan Merah meraih gelar-gelar penting, sekaligus membangkitkan reputasi dan eksistensi klub ke jajaran teratas. Ini, pada prosesnya, juga akan membuat gelontoran uang mengalir ke kas Chevrolet.

Masih menurut AutoEsporte, salah satu hal yang harus dipenuhi dalam usaha memboyong Cristiano Ronaldo ke Man United adalah soal iming-iming nominal gaji yang tepat. CR7 sendiri diyakini dapat gaji 31 juta euro per tahun di Juventus.

Selain itu, Manchester United juga disebut menghadapi tantangan lain dari Paris Saint-Germain yang diyakini juga siap merekrut Cristiano Ronaldo. Bahkan PSG diklaim sudah memiliki kesepakatan tersendiri dengan Juventus.

Rumor transfer terkait Manchester United yang panas pekan ini bukan cuma seputar Cristiano Ronaldo. Setan Merah juga sedang menghadapi potensi kehilangan Paul Pogba, dengan masa depannya kembali jadi spekulasi akibat pernyataan sang agen

Semenjak kembali ke Manchester United dari Juventus, Paul Pogba senantiasa berada dalam sorotan. Sudah beberapa kali pula masa depan pemain 27 tahun asal Prancis itu dispekulasikan, termasuk pada tahun ini.

Namun, spekulasi teranyar tetap sangat mencuri perhatian. Bukan apa-apa itu dilontarkan oleh Mino Raiola, agen Paul Pogba, jelang laga hidup-mati Manchester United di Liga Champions.

"Paul tidak bahagia di Man United, dia tak bisa mengekspresikan dirinya sendiri seperti yang dia inginkan dan orang-orang harapkan. Dia perlu berganti tim, dia butuh perubahan suasana," kata Mino Raiola.

Salah satu agen terkemuka di dunia sepakbola dengan sejumlah klien top itu bahkan menegaskan Paul Pogba tak berniat memperpanjang lagi kontraknya di MU, yang akan habis pada musim panas 2022. Artinya, Setan Merah harus menjualnya di musim panas tahun depan atau berisiko kehilanga Paul Pogba secara cuma-cuma, alias free transfer, pada musim panas berikutnya.

Sebagai agen, Mino Raiola memang tak pernah sungkan bertutur seputar masa depan kliennya sekalipun itu lantas jadi kontroversi. Tapi pernyataannya di momen kali ini tetap dapat kritik. Salah satunya dari Gary Neville, mantan pemain Manchester United. Ia mempertanyakan alasan Raiola bicara seperti itu saat MU bakal menghadapi duel penentu nasib di Liga Champions, yang diikuti derby Manchester.

"Raiola, ini sudah terjadi berkali-kali sebelumnya. Tapi bagaimanapun juga, pastinya Paul (Pogba) sudah tahu dia akan membuat pengumuman ini," cuit mantan bek MU, Gary Neville, di Twitter.

"Kalau dia tidak tahu, maka kita seharusnya segera melihat pernyataan darinya mengoreksi agennya. Untuk akhirnya melakukan ini jelang menghadapi Leipzig dan derby Manchester adalah waktu yang buruk buat tim," imbuh mantan kapten 'Setan Merah' tersebut.

Kritik lain datang dari Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool yang kini jadi rekan pundit Gary Neville. Ia pun membandingkan apa yang dihadapi MU dulu dengan Cristiano Ronaldo. Untuk itu, ia percaya Pogba tak layak dipertahankan the Red Devils.

"Dengan Cristiano Ronaldo di United dulu, selalu ada pembicaraan bahwa dia akan pergi ke Real Madrid dan hampir semua orang tahu dia akan ke sana pada satu titik. Man United harus menahan-nahannya karena dia pantas dengan seluruh kerepotan itu. Pogba tidak layak akan itu. Singkirkan saja dia," kata Carragher dikutip Sky Sports.

Selain itu, Jamie Carragher pun bertanya-tanya mengenai klub mana yang bersedia menampung Paul Pogba jika hengkang dari Manchester United. Bukan apa-apa, klub-klub kaya dunia pun sudah terpukul secara finansial imbas dari pandemi virus Corona. Padahal gaji Pogba tak kecil.

"Tidak ada peluang sama sekali bahwa Real Madrid atau Barcelona akan membelinya," ujarnya.

Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan rumor Cristiano Ronaldo dan Paul Pogba terkait MU tersebut.