Batam - Kampanye Pilkada Serentak berakhir pada Sabtu (5/12/2020l) pukul 24.00 WIB. Segala aktivitas kampanye dihentikan dan alat peraga harus dilepas.

Memasuki minggu tenang tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) para pasangan calon, baik kota maupun provinsi.

“KPU sebagai leading sektor pelaksanaan pembersihan APK sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota,” ujar Herigen, Ketua KPU Batamyang dihubungipada Sabtu malam.

Dalam persiapan pembersihan APK tersebut, Herigen mengatakan sudah melakukan rapat koordinasi, bersama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Dua kali rapat tersebut, Herigen menyebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batam tidak hadir.

“Mungkin Bawaslu sedang sibuk, jadi hasil dari rapat tersebut dibuat keputusan, yaitu bagaimana teknis pembersihan APK,” katanya.

Pelaksanaan pembersihan APK tersebut akan dilakukan Pemko Batam dalam hal ini Satpol PP. Herigen menjelaskan untuk teknis pencopotan APK, akan ada petugas, serta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan menyediakan truk sampah untuk mengangkut APK tersebut.

“Di tingkat kecamatan/kelurahan juga telah disepakati melakukan pembersihan,” ucapnya.

Untuk pelaksanaan pembersihan APK esok hari, Minggu (6/12/2020), Herigen menyampaikan bahwa akan ada persiapan pelaksanaan dan juga pelepasan tim pembersihan APK.

“Besok jam 8 pagi pelepasan, setelah itu langsung bekerja,” katanya.

Herigen juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyurati para paslon untuk melakukan pembersihan APK dan bahan kampanye yang dipasang olen paslon itu sendiri maupun tim mereka.

“Sudah kami surati, kami imbau untuk melakukan pembersihan juga,” kata dia.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kota Batam, Syailendra Reza mengatakan berdasarkan PKPU 11 tahun 2020 disebutkan bahwa KPU yang akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan APK.

“Dalam PKPU terbaru, leading sektornya KPU, Bawaslu sebagai support pengawasan,” ujarnya.