Bintan - Kasus dugaan politik uang (money politic) yang dilaporkan warga Kijang, Meliyanti terhadap Paslon Bupati Bintan Apri Sujadi tidak terbukti secara hukum. Sehingga kasus tersebut dihentikan dan ditutup.

Tuduhan tak terbukti dari wanita asal Kijang Kota itu membuat banyak warga yang kesal terutama relawan dari Paslon Nomor Urut 1. 

"Walaupun Meli tidak melakukan permohonan maaf secara langsung ke saya. Bagi saya itu tidak penting tapi saya sudah memakannya dan saya berharap semuanya juga harus mampu memaafkan perbuatan Meli," ujar Apri, kemarin.

Sebenarnya, kata Apri, ketika proses kasus ini dihentikan oleh Bawaslu khususnya Gakkumdu Bintan akibat tidak memenuhi unsur pidana, banyak sekali dorongan warga hingga relawan untuk melaporkan balik Meli.

"Tapi bagi saya masalah dan persoalan dengan Meli sudah selesai. Dia anak kampung kita juga, tak perlu kita balas dengan berbuat zalim," katanya.

Apri berpendapat saat ini adalah era demokrasi, perbedaan pandangan, pendapat dan pilihan itu biasa. 

“Kita tidak mau lapor sana, lapor sini. Itu tanda kita siap dengan demokrasi dan perbedaan. Harapan saya kepada semua warga adalah jangan percaya berita-berita yang tidak pasti kebenarannya, kita harus sikapi dengan dewasa. Dan kejadian bersama Meli ini pembelajaran politik untuk kita semua," ucapnya.