Karimun - Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi 3.979 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau segera cair.

Masing-masing pelaku UKM nantinya akan mendapatkan BLT Bantuan Presiden (Banpres) senilai Rp 2,4 juta yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

"Pada masa Pandemi Covid-19, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UMKM) memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha mikro di Indonesia, termasuk juga Karimun," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Yosli, Senin (16/11/2020).

Disebutkan Yosli, untuk Kabupaten Karimun ada sebanyak 12 ribu pelaku UMKM yang didata untuk diusulkan mendapatkan Banpres.

Hanya saja, dari 12 ribu UMKM yang diusulkan belum terverifikasi secara keseluruhan. Usulan yang diajukan Pemda ke Pemerintah Pusat itu melewati 18 tahap verifikasi. 

"Namun belum semuanya terverifikasi dan hingga saat ini baru 3.979 pelaku usaha yang lulus verifikasi dan bakal menerima bantuan itu," kata Yosli.

Dana tunai sebesar Rp 2,4 juta sebagai bantuan modal usaha tersebut, menggunakan dana pusat mencapai Rp 9 miliar.

"Total dana bantuan untuk di Karimun itu ada sekitar Rp 9 miliar," ucap Yosli.

Yosli juga mengatakan, pelaku UMKM yang ingin mengetahui apakah telah terdaftar atau belum dalam program BPUM, dapat melihat melalui website e-form BRI dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan saat mendaftar.

"Bagi yang telah mendaftar itu bisa dicek melalui E-Form BRI. Apabila sudah terverifikasi, maka bakal menerima bantuan itu," katanya.