Kapal Ambulans yang Meledak di Pelabuhan Karimun Belum Setahun Beroperasi

Kapal Ambulans yang Meledak di Pelabuhan Karimun Belum Setahun Beroperasi

Petugas menyemprotkan air ke kapal ambulans milik Pemkab Karimun yang meledak di Pelabuhan KPK. (Foto: Edo/batamnews)

Karimun - Kapal ambulans milik Pemkab Karimun meledak saat bersandar di Pelabuhan KPK pada Sabtu (14/11/2020) petang. Padahal, kapal ini belum lama dioperasikan untuk melayani warga.

Dari data yang dimiliki Batamnews, pembuatan kapal ini menelan biaya Rp 2 miliar lebih. Dananya berasal dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) PT Timah Tbk wilayah operasi Kepulauan Riau dan Riau.

Kapal tersebut mulai diserahterimakan dan beroperasi sejak 5 April 2020 lalu. 

Ambulans laut bermesin 3x 250 PK itu  mampu menampung dua orang pasien, dilengkapi Alat Kesehatan (Alkes) dan 6 unit kursi tunggu.

Keberadaannya disiapkan untuk operasional pengangkutan pasien antarpulau dari kalangan tidak mampu di wilayah tersebut.

Sebelumnya, kapal cepat itu meledak secara tiba-tiba. Ledakannya mengagetkan masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan.

Saat kejadian, air laut dalam kondisi surut sehingga kapal tampak berada di atas pesisir pantai.

"Tadi meledaknya sekitar jam 17.15," petugas BUP di Pelabuhan KKP.

Kapolsek Balai Karimun AKP Puji Puryana saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.

"Betul, di pelabuhan KPK. Kasat Polairud sedang berada di Lokasi (TKP)," ujar Puji.

Akibat dari ledakan kapal tersebut, kaca-kaca kapal pecah, barang-barang berserakan keluar kapal.

Sejauh ini belum diketahui penyebab kapal ambulans tersebut meledak.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews