Polisi Sita Sejumlah Moge Diduga Selundupan di Legenda Malaka

Polisi Sita Sejumlah Moge Diduga Selundupan di Legenda Malaka

Polisi mengamankan sejumlah Moge dari rumah di Legenda Malaka. (Foto: ist)

Batam - Satreskrim Poresta Barelang menggeledah sebuah rumah di Perumahan Hang Lekir, Legenda Malaka, Batam Kota, Sabtu (14/11/2020) malam.

Penggeledahan ini dikabarkan terkait dengan kasus penyelundupan motor gede (moge). Warga mengatakan, polisi ramai di TKP sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga menceritakan ada tiga buah moge yang disita polisi malam itu. “Rame polisi kesini, katanya selundupan moge. Kami juga lihat motornya,” ujar Jup, warga.

Tampak dari foto yang beredar, moge-moge itu ditutupi dengan plastik hitam.

Terkait penggeledahan ini, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan masih sibuk saat dikonfirmasi Batamnews. "Bentar ya," ucap Andri, saat dihubungi.

Penyelundupan Moge ke Batam sebenarnya bukan hal baru. Pada 2017, lalu Polres Siak, Riau membongkar penyelundupan moge dari Batam. Saat itu ada 12 moge diamankan di Pelabuhan Buton, Siak saat dibawa dengan Kapal RoRo.

Polisi yang mendapat informasi tentang kapal yang membawa kendaraan ilegal itu tersebut langsung menuju lokasi. Polisi saat itu mengamankan lima orang kurir.

Dari beberapa penelusuran batamnews.co.id sebelumnya, moge-moge di Batam memang diduga banyak yang bodong tanpa surat menyurat.

Menurut sebuah sumber, moge itu sengaja diselundupkan ke Batam dari Singapura. “Harganya cukup murah,” ujar seorang pria yang mengaku sebagai pemasok moge di Batam.

Moge tersebut diselundupkan dengan menggunakan kontainer dan dibongkar di pelabuhan resmi. "Tidak dicacah-cacah, langsung bulat begitu aja," ujar pria yang berusia sekitar 40 tahunan itu.

Moge-moge tersebut kemudian dijual ke sejumlah orang. Mulai dari pengusaha hingga pejabat bahkan oknum aparat.

“Harganya puluhan juta saja,” ujar dia. Kemudian modusnya, moge tersebut kemudian dibuatkan surat bodongnya. “Sejenis STNK saja keluarnya,” ujar dia.

Pria itu menceritakan permainan itu sudah ada sejak lama. Kemudian moge-moge itu dikeluarkan dari Batam dan dijual dengan harga tinggi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews