Tanjungpinang - Agenda debat Cagub dan Cawagub sedang ditinjau ulang KPU Kepri. Hal ini dikarenakan tiga anggota KPU Kepri saat ini dikarantina setelah dinyatakan positif Corona.

Sedianya debat akan mulai dihelat 9 November 2020, direncanakan tiga kali di Kepri dan Jakarta. 

Namun dengan kondisi yang terjadi, debat kemungkinan besar dilakukan hanya sekali dan ditunda ke tanggal 20 November, dihelat di Kota Batam.

Ketua KPU Kepri, Sriwati mengungkapkan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan semua unsur terkait. 

"Perubahan agenda debat kandidat ini setelah KPU melakukan rapat koordinasi dengan semua pihak yang terlibat baik dengan Paslon, Bawaslu, Tim Gugus Tugas Covid-19 dan Polda Kepri," kata Sriwati di Tanjungpinang, Senin (9/11/2020).

Hari ini keputusan akan disahkan di rapat pleno. "Dengan ini kami akan segera melakukan pleno, untuk memutuskan pelaksaan debat paslon. Karena mengingat banyaknya masukan untuk debat dilaksanakan hanya satu kali di Kepri," tuturnya.

Sriwati menambahkan, ada usulan bila debat dilaksanakan dua kali, sehingga materi yang akan disampaikan oleh para paslon bisa dipaparkan secara bertahap. Namun mayoritas saran yang masuk, menyuarakan hanya satu kali debat.

"Masukan itu dari Bawaslu, gugus tugas, dan Polda Kepri, agar dilaksanakan satu kali debat. Untuk penanyangnya apakah di TV nasional atau TV lokal, hal ini masih kami bahas," ujarnya.

Sebelumnya, penetapan panelis debat Pilkada Kepri ini juga sempat menuai kritikan, pasalnya hanya diisi dari kalangan akademisi. Banyak pihak yang meminta kalangan profesional, hingga tokoh masyarakat didudukkan sebagai bagian dari 9 panelis.