Tiga Anggota Positif, KPU Kepri Tepis Anggapan `Lumpuh` karena Corona

Tiga Anggota Positif, KPU Kepri Tepis Anggapan `Lumpuh` karena Corona

Komisioner Divisi Hukum KPU Kepri Widiyono Agung.

Tanjungpinang - Di tengah kesibukan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tiga komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan positif Corona.

Tiga komisioner yang positif Corona adalah Parlindungan Sihombing, Priyo Handoko dan Arison. Nama terakhir, dinyatakan positif tanpa gejala dan menjalani isolasi.

Parlindungan dan Priyo praktis tak dapat menunaikan tugas-tugas mereka sebagai komisioner lantaran harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Situasi ini dinilai bisa mempengaruhi kinerja KPU. Bahkan, ada anggapan lembaga penyelenggara Pemilu itu bisa 'lumpuh' akibat serangan Corona.

Komisioner KPU Kepri Widiyono Agung menepis anggapan tersebut. Dia mengatakan, dirinya bersama Sriwati selaku ketua tetap bekerja secara normal. Bahkan, masih bisa mengikuti jadwal kegiatan KPU RI.

"Terkait pelaksanaan pleno dan pengambilan keputusan masih dapat dilakukan dengan 1 orang daring, sehingga tetap kuorum dengan catatan ketiganya sepakat bulat," kata Widiyono, Jumat (6/11/2020).

Agung menambahkan, karena kondisi Arison yang berstatus OTG dan diisolasi di LPMP di Bintan, sewaktu-waktu masih bisa mengikuti pleno dengan daring.

Hal ini mengacu pada Surat Edaran 31 tahun 2020 tentang pelaksanaan rapat pleno dan pengambilan keputusan dalam rapat pleno yang dilaksanakan secara daring.

Langkah ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19 dan aturannya dikeluarkan sejak 22 September 2020 lalu.

Tahapan Pilkada tetap Normal

 

Sementara untuk kegiatan tahapan pilkada, hingga saat ini juga berjalan normal, tidak ada terjadi lumpuh atau istilah lain. 

"Bahkan saat ini sedang melaksanakan pengadaan logistik, persiapan debat kandidat, dan fasilitasi kampanye tidak ada yang dilanggar," tuturnya.

Bahkan, tambah Widiyono, dirinya masih bisa menghadiri undangan KPU RI, begitu juga dengan Sriwati yang saat ini tengah mengurus pencetakan surat suara.

"Saya masih bisa mengikuti undangan KPU RI di Jogja dan Ibu Sriwati baru berangkat untuk menandatangani surat suara di percetakan," ujarnya.

Bukan itu saja lanjutnya, pihak KPU Kepri juga terus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kemendagri untuk kegiatan deklarasi Pilkada berintegritas.

"Kita masih bisa daring dengan KPK dan Kemendagri membahas pelaksanaan Deklarasi Pilkada Berintegritas dan Kepri ditunjuk sebagi tuan rumahnya," terang Widiyono.

Koordinasi dengan stakeholder baik dengan Pemprov Kepri, Polda, Gugus Tugas Covid-19, Bawaslu dan pihak lainnya terjalin dan berjalan dengan baik.

Begitu juga sangat luar biasa mudah berkoordinasi dengan pasangan calon dan juga dengan liaison officer para paslon.

"Ini yang menambah semangat kami untuk terus melaksanakan kedaulatan rakyat Pemilihan Serentak 9 Desember 2020. Kami mohon doa agar semua bisa sehat kembali dan minta supportnya semua tahapan bisa dilaksanakan dengan lancar dan sukses," harapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews