Polisi Buru Abdul, Pria Sadis yang Cangkul Kepala Wanita Muda di Marina

Polisi Buru Abdul, Pria Sadis yang Cangkul Kepala Wanita Muda di Marina

Ilustrasi.

Batam - Korban penganiayaan, LP (17 tahun) dikabarkan sudah membaik. Wanita itu sebelumnya mendapat sejumlah luka. Ia nyaris menjadi korban pemerkosaan di kawasan pemancingan dekat Marina City, Kelurahan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang.

Pelaku yang kalap melayangkan pacul ke kepala wanita itu hingga menimbulkan robek. Luka dialaminya di kepala wajah dan leher. Beruntung nyawanya dapat ditolong dan dibawa warga ke RS Graha Hermin.

Baca juga: Pria Pemerkosa di Marina Pacul Kepala Korban Hingga Luka Parah

Sementara itu, pelaku percobaan pemerkosaan dan penganiayaan itu kabur. LP mengatakan pelaku sempat memberi tahu jika namanya Abdul.

Kapolsek Sekupang, AKP Yudi Arvian melalui Plt Kanit Reskrim, Bripka Agus mengatakan, pihaknya masih tengah memburu pelaku.

Dari informasi yang telah diperoleh saat ini, ciri-ciri pelaku yaitu memiliki sedikit jenggot dan berusia lebih dari 35 tahun. Ia menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat berwarna merah putih

"Itu berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi," ujar Agus.

PA berlumuran darah akibat hantaman pacul seorang pria sadis yang masih buron. (Foto: ist/Batamnews)

 

Agus juga mengatakan bahwa kondisi korban sudah membaik dan sudah pulang dari rumah sakit.

Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita terluka parah di bagian kepala usai mendapat penganiayaan dari seorang pria tak dikenal, Minggu (1/10/2020) malam.

Baca juga: Penampakan Gadis Batam yang Kepalanya Dicangkul Pria Sadis Bernama Abdul

Pria sadis itu mencangkul kepala wanita itu hingga lima kali, karena gagal memperkosa.

Wanita malang PA (17 tahun) itu mendapat sejumlah luka robek menganga di bagian kepala leher dan pipinya. Hal ini setelah ia berontak dan melawan saat akan dilecehkan pria yang mengaku bernama Abdul itu.

Dari keterangan polisi, PA mengaku sempat minta tumpangan ke pria itu. Ia hendak menuju rumah adik iparnya di kawasan Marina. Polisi mengatakan PA saat itu dari kawasan Barelang.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews