Lingga - Masih banyaknya masalah sosial dan kemiskinan, serta rendahnya pendapatan dan kesejahteraan ekonomi petani, nelayan, buruh maupun pekerja lainnya, menjadi perhatian serius pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lingga, H. Riki Syolihin-H. Raja Supri (2HRS).

Selain itu, masih rendahnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana infrastruktur dasar dan fasilitas publik yang memadai, serta tingginya tingkat pengangguran dan sulitnya lapangan pekerjaan menjadi persoalan yang harus dibenahi kedepannya.

"Masih banyaknya anak usia sekolah tidak mampu melanjutkan sekolah kejenjang SMP dan SMA. Permasalahan air bersih, permasalahan listrik dan akses komunikasi. Ini menjadi problem ditengah masyarakat Lingga yang akan kami benahi," kata Raja Supri dalam Rapat Paripurna penyampaian visi-misi Paslon Pilkada Lingga di Gedung DPRD Lingga, Senin (26/10/2020).

Ia menjelaskan, visi 2HRS adalah `Menuju Lingga Bahagia`. Lingga Bahagia adalah cita-cita 2HRS bersama masyarakat Kabupaten Lingga.

"Ada 4 pilar kebahagian, yang pertama kebahagiaan hati (Budaya), kedua kebahagian pikir (kaya ekonomi), ketiga kebahagiaan sikap (kesehatan dan pendidikan), serta yang terakhir, kebahagian aturan," ujar Raja Supri.

Sementara itu, Riki Syolihin pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa 2HRS memiliki beberapa misi yang diantaranya yakni, membangun SDM yang berkompeten, religius, berbudaya, dan berdaya saing. Kemudian, percepatan pembangunan daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antardaerah, swasta, regional dan internasional.

"Misi kami selanjutnya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang berkeadilan, yang tertumpu pada penguatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dibidang pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, perternakan, pariwisata, industri kreatif dan perdagangan," ujar Riki.

Meningkatan kualitas pelayan publik yang profesional dan transfaran, pemerataan pembangunan insfratruktur dasar dan fasilitas umum sesuai kebutuhan masyarakat juga menjadi misi pasangan 2HRS.

"Kami juga mempunyai misi meningkatkan tata kelola pemerintahaan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Governance)," sebutnya.

Selain visi-misi tersebut, 2HRS juga memiliki program prioritas kerja. Ada 9 program prioritas yang diantaranya tiket kapal murah (subsidi) Rp 100.000 untuk tujuan ke Batam dan Tanjungpinang dari Pelabuhan Sungai Tenam, Jagoh dan Senayang serta pulau sekitarnya.

"Kami juga punya program agar tersedianya fasilitas keuangan, perbankan dan koperasi di setiap desa/kelurahan. Kemudian Damri Laut yang merupakan transportasi murah untuk masyarakat, serta sekolah dan perguruan tinggi yang berkualitas, 3 tahun terbaik se-Kepri," ucap Riki.

Tak hanya itu, menjadikan Lingga sebagai pusat Budaya Melayu, Literasi, Seni dan pusat pengembangan komunikasi dan bahasa, pelayanan kesehatan prima, budaya bahagia melalui kerja bahagia, mindset bahagia dan bebas intimidasi juga menjadi program prioritas 2HRS.

"Tersedianya kebutuhan dasar hidup seperti listrik, air, pelantar dan telekomunikasi di setiap desa/kelurahan. Serta yang terakhir adalah tambahan dana pendukung pengembangan desa sebesar Rp 300 juta pertahun di setiap desa," pungkas Riki Syolihin.