Pjs Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tingginya Kasus Corona

Pjs Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tingginya Kasus Corona

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Kasus Corona di Provinsi Kepulauan Riau tergolong tinggi. Hingga 25 Oktober 2020, tercatat ada 3.403 kasus positif Covid-19.

Dari jumlah itu, sebanyak 757 di antaranya merupakan kasus aktif. Sedangkan, 2.558 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 88 orang meninggal dunia.

Tingginya kasus positif Corona menurut Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin karena masih rendahnya tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Masyarakat kita masih minim akan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan,” kata Bahtiar di Gedung Daerah, Minggu (25/10/2020) kemarin.

Bahtiar menyebut, dari hasil pemantauan selama ini, hampir sebagian besar masyarakat di Kepri, khususnya di Batam dan Tanjungpinang, terlihat acuh dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Seperti menggunakan masker, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan alat pelindung itu di tempat umum, dalam menjaga jarak juga masih banyak dilanggar, dan tempat mencuci tangan fasilitas ini masih minim disiapkan.

“Sarana dan prasarana protokol kesehatan juga saya lihat masih sangat minim. Masih jarang saya temui di warung-warung kedai kopi yang menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, hanya sebagian kecil saja," tuturnya.

Ia menegaskan, jika kondisi ini tidak segera disadari oleh semua masyarakat, dikhawatirkan, akan ada kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepri yang jumlahnya besar.

Dengan kondisi seperti ini tambahnya, sehebat apapun fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah untuk mengatasi Covid-19 di Kepri tidak akan ada artinya.

“Jadi sehebat apapun kita membangun rumah sakit, dan sebesar apapun anggaran yang disediakan tidak akan berguna, kalau tidak ada kesadaran masyarakatnya untuk terhindar dari Covid-19," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews