Polda Riau: Oknum Polisi Kurir Sabu Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Polda Riau: Oknum Polisi Kurir Sabu Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Ilustrasi.

Pekanbaru - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menangkap Kompol IZ yang nyambi jadi kurir sabu dan pelaku lainnya HW (51). Setelah diselidiki, HW dan pelaku lainnya yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dari kasus ini terlibat jaringan narkoba internasional.

"Intinya sih sebenarnya, si HW itu karena dia yang terlibat jaringan internasional. HW yang terlibat jaringan internasional, HR (DPO) sudah pasti (terlibat jaringan internasional)," terang Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Victor Siagian, saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).

Dari kasus ini, ada 3 orang yang ditetapkan menjadi DPO. Selain HR, Victor mengatakan 2 DPO lainnya adalah orang yang memberikan sabu ke Kompol IZ dan HW.

"Kan (sebelum penangkapan) itu (ada) 2 orang naik motor ya, 2 itu DPO. (Total ada), 3 jadinya, sama nanti yang bakal menerima (sabu), yang setelah (Kompol IZ) menerima, dia harus menyerahkan kepada yang lain lagi kan. Nah itu DPO juga, jadi 3. Sementara akan kita dalami dari keterangan dari tersangka yang sudah kita tangkap ini," ungkapnya.

Dia mengatakan sabu yang akan diantarkan Kompol IZ diduga berasal dari luar negeri. Hal ini diketahui dari kemasan sabu tersebut.

"Barang (sabu) ini kan kalau kemasan teh itu kan kemasan dari luar (negeri), bukan dari kita, dari dalam kan. Itu jadi kaitannya kan jaringan internasional ini," terang dia.

Namun, Victor menambahkan Kompol IZ belum dapat dimintai keterangan. Sebab, lanjutnya, Kompol IZ masih dalam perawatan medis.

Dia mengatakan Kompol IZ hanya sebagai kurir, atau bukan seorang bandar narkotika. Terkait alasan atau sudah berapa lama Kompol IZ menjadi kurir sabu, belum diketahui.

"Sementara yang bersangkutan kan masih perawatan medis ya, untuk pengangkutan proyektil peluru di punggungnya. Iya nunggu kondisinya bisa diintrogasi nanti. Kan kita kemarin tindakan tegas terukur, untuk sementara masih perawatan dulu," katanya.

Sebelumnya, aksi Kompol IZ yang nyambi jadi kurir sabu terbongkar oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Penangkapan perwira menengah yang menjabat Kepala Seksi Identifikasi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau itu diwarnai pengejaran.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menerangkan mulanya Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau mendapat informasi soal akan ada transaksi sabu di wilayah Pekanbaru pada Jumat (23/10) sore.

"Begitu mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkoba jenis sabu di wilayah Kota Pekanbaru pada Jumat (23/10) sore sekitar jam 16.00 WIB, tim dari Direktorat Narkoba langsung bergerak melakukan penyelidikan untuk mengetahui transaksi tersebut," kata Sunarto dalam siaran pers Bidang Humas Polda Riau, Sabtu (24/20).

Dalam pemantauan, lanjut Sunarto, tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau melihat mobil yang pergerakannya mencurigakan pada pukul 19.00 WIB. Mobil itu lantas dikejar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews