Cara Mudah Merawat Tanaman Hias di Musim Hujan

Cara Mudah Merawat Tanaman Hias di Musim Hujan

Ilustrasi

Jakarta - Merawat tanaman hias merupakan salah satu hobi lintas usia dan kalangan kini. Bentuk dan warnanya yang indah bisa jadi pemandangan yang menenangkan di rumah.

Namun, untuk menjaga keasrian dan nutrisi tanaman, terkadang seseorang harus berhadapan dengan cuaca, salah satunya hujan.

Tentu, cara merawat tanaman hias di musim hujan beda dengan melakukan hal yang sama di hari-hari yang cerah. Minim paparan cahaya matahari sebagai salah satu sumber energi membuat kolektor tanaman hias memutar otak.

Berikut sejumlah poin penting yang harus diketahui saat merawat tanaman hias di musim hujan:

1. Kandungan air hujan baik untuk tanaman

Air hujan memiliki kandungan yang berbeda dengan air dari jaringan pipa atau biasa disebut air ledeng. Air hujan mengandung unsur kimia yang lebih ramah lingkungan, lebih ramah pada tumbuhan.

Seperti ditulis Indoor Plants for Beginner, air hujan memiliki kandungan oksigen lebih banyak daripada air ledeng. Dengan begitu, paparan air hujan akan membuat tanaman hias bernafas lebih baik. Tanaman yang terpapar air hujan juga memiliki kemampuan menyerap karbondioksida yang lebih baik, sehingga proses fotosintesis bisa berlangsung lebih baik.

Maka dari itu, ada baiknya sesekali membiarkan tanaman Anda tersiram air hujan. Hal tersebut juga mampu menyapu zat-zat kimia yang mungkin ada di tanaman Anda, yang datang dari pupuk atau bahkan air ledeng.

 

2. Hujan bisa membuat 'penyakit' tanaman menular

Sebuah penelitian di University of Western Australia menyebut bahwa hujan bisa jadi salah satu faktor penyebaran penyakit di sebuah ekosistem tanaman.

"Meskipun terdengar aneh, hujan sebenarnya merupakan penyebab utama penyebaran penyakit di antara tanaman," ujar Harvey Millar, profesor biologi dari UWA, sebagaimana dilansir dari National Geographic.

Ketika hujan turun dan tetesan air memantul dari daun suatu tanaman ke tanaman lain, amat mungkin air hujan membawa zat kimia yang mungkin penyakit ke tanaman lain. Penelitian tersebut menyebut penyebaran penyakit saat hujan turun bisa menjangkau radius 10 meter.

Untuk itu, jika Anda ingin memberi tanaman Anda terapi hujan, baiknya tidak sekaligus banyak tanaman. Hal tersebut bisa dilakukan bergantian apalagi saat musim hujan tiba.

3. Jangan terlalu lama, suhu dingin bisa membahayakan

Memang betul kandungan oksigen pada air hujan baik untuk tanaman. Namun, Anda juga harus mempertimbangkan durasi tanaman Anda tersiram air hujan.

Pada dasarnya, dampak kelebihan air akan sama saja dengan dampak menyiram air berlebihan. Konsumsi air berlebih bisa mengakibatkan akar tanaman membusuk. Ketika akar tanaman terus menerus menyerap air, sel-sel dalam tubuh tanaman akan 'terlalu kenyang' dan mati.

Selain soal air, membiarkan tanaman hias terlalu lama di luar saat hujan juga berarti membiarkan tanaman berada di suhu udara yang kurang baik. Tanaman seperti makhluk hidup lainnya, yang membutuhkan kehangatan untuk tubuhnya.

Pada dasarnya, perkembangan tanaman amat ditunjang dengan konsistensi suhu tempat mereka berada. Jadi, perubahan cuaca ekstrem, apalagi dengan durasi yang panjang juga mampu berdampak negatif pada tanaman.

Hujan yang deras ditambah angin kencang juga secara fisik mampu merusak bentuk tanaman hias. Maka dari itu, tidak disarankan bagi Anda membiarkan begitu saja tanaman hias tersiram hujan tanpa pantauan.

Itulah beberapa poin penting tentang cara merawat tanaman hias di musim hujan. Air hujan baik untuk sebagian besar tanaman, namun meninggalkan begitu saja tanaman di luar saat hujan bukan pilihan yang bijaksana.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews