Harga Cabai di Batam Melambung Tinggi, Rp 40 Ribu/Kilogram

Harga Cabai di Batam Melambung Tinggi, Rp 40 Ribu/Kilogram

Pedagang di pasar tradisional Batam membanderol harga cabai merah Rp 40 ribu/kg. (Foto: Reza/batamnews)

Batam - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional Kota Batam, Kepulauan Riau melambung tinggi pada akhir pekan, Sabtu (17/10/2020).

Kenaikan harga tak tanggung-tanggung yakni mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Sejumlah pedagang di Pasar Pujabahari, Jodoh menyebut kenaikan harga cabai dipicu lambatnya pasokan, sementara permintaan cukup tinggi.

"Cabai merah keriting kini 40 ribu, dari 20 ribu sebelumnya," ujar Rina, pedagang sayur di Pasar Pujabahari.

Rina menyebut kenaikan harga tak hanya pada varian cabai merah keriting. Namun, juga terjadi pada cabai hijau dan cabai rawit.

Sedangkan di Pasar Gledek, Batubesar, harga cabai merah lebih mahal dibandingkan dengan Pasar Pujabahari.

"Ya, kami harus ambil untung juga. Kami kan ambilnya dari Pasar Jodoh," ujar salah satu pedagang di Pasar Gledek.

Di pasar tersebut, cabai merah keriting dibanderol Rp 55 ribu per kilogram. Cabai hijau keriting juga mengalami kenaikan harga yang awal nya Rp 22 ribu menjadi Rp 45 ribu per kilogram.

"Dari pengepul bilang kiriman cabai dari Mataram dan Yogyakarta lambat datang. Mahal jadinya," ujar Siti, salah satu pembeli.

Mengakali tingginya harga cabai segar, Siti yang berjualan makanan ini kemudian beralih ke cabai giling yang harganya lebih terjangkau.

(cr-7)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews