Kampanye di Desa Resang, Nizar-Neko Bicara Kesehatan dan Pembangunan yang Tertunda

Kampanye di Desa Resang, Nizar-Neko Bicara Kesehatan dan Pembangunan yang Tertunda

Kampanye dialogis Nizar-Neko di Desa Resang disambut antusias masyarakat setempat (Foto:Istimewa)

Lingga - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy (Nizar-Neko) gencar menggelar kampanye dialogis bersama masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

Kali ini, pasangan yang mengusung tagline `Bersatu, Berjuang, Menang` untuk melanjutkan `Lingga Terbilang Jilid II` itu mengunjungi Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Jumat (16/10/2020).

Dihadapan para relawan, simpatisan dan pendukungnya, Nizar mengungkapkan salah satu program yang sudah dan bakal terus menjadi perhatian pihaknya. Yakni program kesehatan.

"Catatan penting yang sudah kami lakukan di masa pemerintahan Awe-Nizar sebelumnya adalah peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit se-Kabupaten Lingga melalui program akreditasi," ujar Nizar pada kesempatan tersebut.

Ia menjelaskan, program akreditasi puskesmas maupun rumah sakit merupakan penilaian dan pengakuan yang dilakukan langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Ini dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan Kemenkes.

"Kita tahu, ke depan seluruh masyarakat harus sudah terjamin di jaminan kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sehingga, kalau puskesmas maupun RSUD belum terakreditasi, maka fasilitas kesehatan itu tidak bisa bekerjasama dengan BPJS," ucap Nizar.

"Ini berimplikasi kepada pelayanan kesehatan yang dilakukan tidak bisa diklaim ke BPJS," sambungnya.

Sementara itu, di kesempatan sama Calon Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy juga mengungkapkan bahwa ia dan Nizar jika diamanahkan membangun Lingga bakal melanjutkan program-program yang tertunda di kepemimpinan sebelumnya, yakni Awe-Nizar.

"Kami akan membangun pertumbuhan perekonomian kerakyatan. Namun kita tetap akan membangun juga infrastruktur yang masih belum teralisasikan, karena perjuangan kami ini adalah perjuangan seluruh rakyat Kabupaten Lingga," pungkas Neko.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews