Kali Ini IGD RSBT Karimun yang Ditutup Setelah Tenaga Medis Positif Covid

Kali Ini IGD RSBT Karimun yang Ditutup Setelah Tenaga Medis Positif Covid

RSBT Karimun.

Karimun - Kali ini layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun yang ditutup. Hal ini karena salah seorang tenaga medis di IGD terkonfirmasi positif Covid-19.

Layanan ditutup mulai Senin (12/10/2020) pagi, setelah dirapatkan oleh manajemen. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan.

Baca juga: Pasien Meninggal Ternyata Positif Corona, 17 Tenaga Kesehatan RSBT Karimun Diswab

"Penutupan sementara di IGD kita bertujuan untuk melakukan sterilisasi dengan menyemprot cairan disinfektan di sejumlah ruangan," kata Kepala Bidang Pelayanan Medis RSBT Karimun, Said Sabirin.

Ia mengatakan, penutupan IGD sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Kita belum tau pembersihan ini akan memakan waktu berapa lama. Nanti akan kita umumkan, harapannya secepatnya," katanya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Karimun atas ditutupnya layanan IGD RSBT Karimun," sebut dia.

Satu dari petugas medis tersebut masuk daftar dalam 7 kasus baru yang terkonfirmasi di Karimun.

Kendati layanan IGD RSBT tutup saat ini, layanan IGD di RSUD HM Sani dipastikan sudah buka kembali. IGD RSUD itu sebelumnya juga sempat tutup selama sepekan sejak 2 Oktober 2020 lalu setelah seorang tenaga kesehatan IGD mereka positif Covid.

Baca juga: Pasien Corona Meninggal, Dokter dan Perawat RSBT Karimun Tes Swab

Beberapa rumah sakit yang ada di Kepri juga sempat mengalami kejadian serupa, seperti RSAL dr Midiyato dan RSUD Ahmad Thabib di Tanjungpinang, RSUD Bintan hingga RSUD Embung Fatimah di Kota Batam.

Rata-rata layanan ditutup selama sepekan setelah salah seorang tenaga IGD mereka positif. Sterlisasi dengan penyemprotan disinfektan hingga tracing contact dilakukan dalam masa tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews