Karimun - Sebanyak 17 orang tenaga medis di RS Bakti Timah (RSBT) Karimun dites swab. Hal ini setelah seorang pasien meninggal belakangan diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Tim gugus tugas dan Dinas Kesehatan Karimun, langsung melakukan tracing. Mereka melacak orang-orang dan petugas medis yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut.

"Udah diambil, sebanyak 17 orang di rumah sakit telah diambil sampel swabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi,  Jumat (18/9/2020) siang.

Pihaknya, akan terus melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien tersebut.

Rencananya Dinkes Karimun akan melakukan tracing ke daerah tempat tinggal pasien itu di Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Jumat (18/9/2020). "Lanjut swab kontak Sei Lakam Timur," kata Rachmadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien positif Covid-19 meningga, Selasa (15/9/2020). Pasien tersebut dirawat di RS Bakti Timah, Kecamatan Tebing.

Pasien remaja, laki-laki 17 tahun itu berdomisili di Kelurahan Sungai Lakam Timur. Pasien itu sebelumnya datang dari Medan dan pernah dirawat di dua rumah sakit berbeda di Medan.

Pengurusan jenazah dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan di RSUD Karimun. Dengan begitu, ia merupakan kasus pertama Covid-19 yang meninggal di Karimun.