Karimun - Dokter dan sejumlah tenaga medis di RS Bakti Timah, Karimun, Kepulauan Riau akan diambil tes usap (swab) menyusul kontak mereka dengan pasien positif Corona yang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi mengungkapkan dokter dan tenaga medis itu sebelumnya tidak mengetahui jika pasien yang dirawat tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Belum, tahunya setelah hasil swab keluar, pasien sudah meninggal dunia," ujar Rachmadi, Kamis (17/9/2020).

Meski begitu, Rachmadi menyebut saat merawat pasien tersebut, dokter dan perawat RSBT Karimun menerapkan protokol kesehatan yang standar.

Selain itu, meskipun adanya pasien yang dinyatakan meninggal dan akhirnya dengan terkonfirmasi positif, RSBT akan tetap melayani pasien yang akan berobat.

Sebelumnya, remaja berusia 17 tahun, warga Sungai Kalam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, meninggal dunia dengan hasil swab positif virus Corona.

Remaja tersebut menghembuskan nafas terakhirnya dalam masa perawaran di RSBT Karimun. Ia diketahui positif setelah hasil swabnya keluar. Namun, hasil swab tersebut setelah ia meninggal dunia.

"Ada satu pasien laki-laki, umur 17 tahun, meninggal positif Corona," kata Rachmadi, Rabu (16/9/2020).

Pasien tersebut meninggal dunia malam Selasa. Sementara, hasil swabnya diterima pada Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB.