Tanjungpinang - Pemerintah Kota Tanjungpinang mulai menerapkan kembali pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah. Proses pembelajaran tatap muka itu dilakukan tiga kali pertemuan dalam satu pekan.

Walikota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, penerapan proses pembelajaran tatap muka itu hanya untuk 13 sekolah terdiri dari, 10 Sekolah Dasar (SD) dan 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Secara teknis dibagi dua, misalnya untuk jadwal pertama, Senin, Rabu dan Jumat. Kedua hari Selasa, Kamis dan Sabtu," kata Rahma, Senin (12/10/2020).

Ia menjelaskan, setelah belajar tatap muka, siswa juga diberlakukan belajar secara daring sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 

"Tetap menerapkan protokol kesehatan, kita menjaga anak-anak siswa, guru dan orang tuanya. Mudah-mudahan berjalan dengan baik," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Atmadinata mengatakan, belajar tatap muka ini sifatnya tidak wajib diikuti seluruh siswa, tergantung dari persetujuan orang tua atau wali murid.

Bagi siswa yang tidak diberikan izin, tetap dilayani pembelajaran secara daring.

"Tidak semua orang memberikan izin, kalau SD dan SMP di Penyengat, 100 persen orangnya setuju, ada juga dalam  sekolah kehadiran siswanya 90 persen, dan paling rendah itu 70 persen lah," katanya.

Lanjut Atmadinata, pihaknya juga mengurangi waktu pertemuan pembelajaran, misalnya untuk siswa SD dari kelas 1 sampai 3 dalam satu mata pelajaran hanya 20 menit.  Untuk kelas 4 sampai 6 selama 25 menit.

"Untuk siswa SMP itu dalam satu mata pelajaran selama 30 menit. Mudah-mudahan berjalan dengan baik, selama di sekolah diterapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, adapun sekolah yang dibolehkan belajar tatap muka yakni, tingkat SMP hanya diberlakukan untuk SMPN 9, SMPN 11, dan SMPN 14.

Sedangkan untuk tingkat sekolah dasar yakni, SDN 004, SDN 005, SDN 006, SDN 007, SDN 008, SDN 009, SDN 010, SDN 012 Tanjungpinang Kota, SDN 008 serta SDN 010 Bukit Bestari. 

Seluruh sekolah ini berada di kelurahan Senggarang, Kampung Bugis, Penyengat, sebagian Kelurahan Dompak yang selama ini tidak terdampak Covid-19.