Lingga - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Madani Lingga, resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Sejak mulai berdiri pada tahun 2018 lalu, sekolah yang berada di Lereng Bukit Kuali, Cening, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga ini, dipimpin Ustazah Dilla.

Namun, mulai Kamis (8/10/2020) kemarin, SDIT Al-Madani Lingga resmi berpindah kepemimpinan kepada pria muda yang baru berusia 23 tahun. Pria tersebut yakni, Sapri dan menjadi kepala sekolah termuda di Lingga.

Salah seorang Pengurus Yayasan Insan Madani Lingga (IMAL), Armain mengungkapkan, pergantian kepemimpinan dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa. Menurutnya, ini merupakan penyegaran untuk membawa SDIT Al-Madani lebih baik.

"Mudah-mudahan keberadaan kita dapat menjawab harapan ummat, khususnya di Daik. Prinsip kita, jabatan bukan untuk bangga-banggaan, tapi ini sebagai wasilah pengabdian di jalan dakwah," ucap Armain saat memberikan sambutannya pada acara serah terima jabatan kepala SDIT Al-Madani yang baru, Kamis (8/10/2020).

Pria yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kepala MTs Aqidatunnajin Daik itu juga mengharapkan Kepala SDIT Al-Maldani yang baru dapat bersinergi dengan seluruh guru dan karyawan serta menjalin komunikasi dengan seluruh stakeholder pendidikan.

"Perjuangan yang tidak mudah merintis dari nol dan dengan segala keterbatasan, tapi Alhamdulillah ustazah Dilla cukup berhasil menghantarkan SDIT seperti sekarang," ujar Armain.

Sementara itu, Kepala SDIT Al-Madani Lingga, Sapri mengharapkan bimbingan dan arahan serta kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas.

"Saya tidak ingin status saya dengan jabatan saya sekarang ini menjadi jurang pemisah yang membatasi komunikasi di antara kita," harap pria kelahiran Belungkur 23 tahun silam ini.