Rafiq Gelar Kampanye Dialogis di Desa Tulang

Rafiq Gelar Kampanye Dialogis di Desa Tulang

Aunur Rafiq menggelar kampanye dialogis di Desa Tulang (Foto:Edo/Batamnews)

Karimun - Calon Bupati Karimun, Aunur Rafiq gencar menggelar kampanye dialogis kepada masyarakat. Kali ini ia dan rombongan, juga didampingi oleh tim dari partai koalisi yakni PDIP, Demokrat, dan Hanura, melakukannya di Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Senin (5/10/2020).

Juru kampanye pasangan calon (Paslon) Aunur Rafiq-Anwar Hasyim (Arah), Rasno yang ikut pada kegiatan tersebut turut menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Aunur Rafiq sebagai Calon Bupati Karimun, periode 2020-2024.

"Bapak Aunur Rafiq merupakan seorang pemimpin yang telah teruji dan arahnya jelas," ujar juru kampanye dari Ketua DPC PDIP Karimun itu.

Kemudian lanjut Rasno, untuk mencari perhatian kepada masyarakat, Rafiq katanya tidak hanya turun ketika akan maju mencalonkan diri sebagai Calon Bupati saja. Tapi sejak menjabat sebagai Bupati Karimun kemarin pun, Rafiq kerap menyapa warganya.

"Kita semua tau, sebelumnya beliau juga turun ke masyarakat. Mendengar keluhan dan melakukan pembangunan. Jadi, pasangan Arah hanya tinggal melanjutkan saja program yang telah ada. Bukan lagi menyusun program-program baru," sebutnya.

Sementara itu, Ady Hermawan dari Partai Hanura, juga berkesempatan menyampaikan apa yang dicapai oleh petahana. Ia menjelaskan terkait pencapaian di bidang peningkatan perekonomian kerakyatan. Katanya semua berjalan dengan baik berkat dari hasil koordinasi yang dilakukan.

"Saya tidak hanya bicara saja dan telah ada bukti nyata. Perekonomian kerakyatan terealisasi. Itu dikarenakan koordinasi yang baik antara DPRD dan Bupati, semua yang diajukan direalisasikan, tidak ada kata nantilah, tunggulah," ujar Hermawan.

Ditambahkannya, Aunur Rafiq juga memperjuangkan putra daerah untuk dapat bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Karimun.

"Buktinya, setiap investasi masuk, Pak Rafiq saat jadi Bupati melakukan persetujuan dengan investor yang masuk, bahwa 70 persen tenaga kerja harus dari anak tempatan," kata Ady.

Kampanye yang dilakukan juga tidak mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat yang hadir juga dibatasi, dan diwajibkan untuk menggunakan masker.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews