Lingga - Selama lima tahun kepemimpinan Alias Wello-Muhammad Nizar (Awe-Nizar) di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), ada ribuan nelayan yang telah diikutsertakannya sebagai penerima manfaat dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Muhammad Nizar ketika masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga mengungkapkan, program asuransi untuk nelayan itu merupakan salah satu komitmen dari Pemkab Lingga dibawah kepemimpinan Awe-Nizar. Tak hanya terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, tapi juga ada ribuan nelayan yang terdaftar sebagai penerima manfaat dari asuransi Jasindo.

“Total nelayan kita yang terdata saat ini di Lingga lebih kurang 10.000 orang, dan pendataan akan terus kita lanjutkan pada tahun ini,” ujar Nizar baru-baru ini.

Pria yang saat ini maju sebagai Calon Bupati Lingga tersebut menjelaskan, adapun manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri bagi nelayan yakni, sebagai jaminan perlindungan untuk nelayan. Mulai dari jaminan kecelakaan dalam bekerja sebagai nelayan, hingga jaminan kematian bagi para nelayan tersebut.

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Lingga, Kasiman membenarkan jika saat ini ada ribuan nelayan Lingga yang sudah terjamin dalam asuransi dengan segala manfaat yang bisa mereka peroleh dikemudian hari tersebut.

"Jumlah nelayan Lingga yang masuk dan terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ada 6.000 orang, ditambah asuransi Jasindo 1.000 orang," ucap Kasiman, Jumat (2/10/2020).

Namun lanjutnya, untuk tahap kedua masih ada lagi nelayan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. "Mungkin jumlah nelayan lebih kurang 10.000 orang. Nelayan yang menerima BPJS itu akan mendapat manfaat perlindungan berupa jaminan ketika kecelakaan dalam bekerja dan jaminan kematian," ujar Kasiman.

Program asuransi nelayan di Kabupaten Lingga ini juga mendapat apresiasi dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Sri Sudarmadi. Di Kepri, baru Lingga dan Anambas yang sudah memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk nelayan.

“Tentu apresiasi tetap kami berikan, karena Pemkab Lingga dan Anambas sudah memberikan kesejahteraan rakyat dan ditanggung oleh pemerintah langsung. Hingga saat ini hanya dua daerah itu saja di Kepri yang diikuti program tersebut,” pungkasnya.