Pekerja Dinas Kebersihan yang Telantar Masih Linglung

Pekerja Dinas Kebersihan yang Telantar Masih Linglung

Rumah Robet di rumah liar Beverly Kampung Belian Batam Centre. (Foto: Iskandar)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah beberapa hari di rawat di RSBP, kondisi tenaga Pegawai Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam, Kepri, Robet mulai membaik.

Saat ini Robet sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Kondisiya juga sudah agak terlihat segar. Hanya saja Robet masih terlihat linglung.

Ia belum bisa menjawab dengan lurus pertanyaan yang dilontarkan.

Pascakejadian kecelakaan yang menimpa dirinya, kini Robet hanya dirawat di rumah. Ia tinggal bersama kakaknya bernama Iwandi.

Mereka di rumah kayu berupa ruli berukuran 3 x 4 di ruli Beverly Kampung Belian Batam Centre, Batam.

"Kondisinya sudah agak lumayan, tapi ia mengalami gangguan pada otaknya. Mungkin benturan pada saat kecelakaan," ujar Iwandi kepada batamnews.co.id, Rabu (16/9/2015).

Iwandi mengatakan, beberapa hari lalu setelah keluar dari RSBP, kami membawanya ke Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB).

“Besok berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan yang dimilikinya. Sejauh ini belum ada pihak Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) datang melihat kondisinya," kata dia.

Robet mengalami kecelakaan bersama temannya pada tanggal 1 September 2015 di Simpang Kabil.

Pada kecelakaan tersebut Robet mengalami patah tulang bahu kanan, retak tulang pinggang dan lupa ingatan. Sedangkan temannya dikabarkan meninggal.

Nasib Robet mencuat setelah Ketua Pemuda Pancasila Batu Ampar Asun mengamuk di Kantor DKP Batam meminta pertanggungjawaban pejabat terkait. 

Namun pihak DKP menilai, Robet kecelakaan di luar jam kerja atau di malam hari, sehingga tidak masuk dalam tanggungan DKP. Namun demikian DKP berjanji akan memberikan santunan.


[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews