Batam Krisis Air Bersih

Dua Dam di Sekupang Sekarat, Ini Sejumlah Wilayah Terdampak

Dua Dam di Sekupang Sekarat, Ini Sejumlah Wilayah Terdampak

Dam Sei Ladi Batam tampak kering. (Foto: BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Penghentian pasokan air ke pelanggan dan warga Sekupang mulai 17 September, setiap hari Kamis dan Minggu, tak lepas kian kritisnya dua dam yang berada di Kecamatan Sekupang, Batam, Kepri.

Kedua dam itu adalah dam Sei Ladi dan dam Sei Harapan. Kedua dam ini semakin menyusut setelah didera kemarau dan rusaknya lingkungan di sekitar dam.

Di sekitar dam Sei Harapan saat ini terlihat hutan yang ditebangi dan digunduli. Begitu juga di sekitar dam Sei Lai, hanya beberapa meter dari dam tampak bukit dipotong tak jauh dari kuburan marga Tionghoa.

Di sana berhektare-hektare bukit yang berada di sekitar hutan lindung itu dipotong, hutannya ditebangi.

Dam Sei Ladi pun kini terus berkurang. Begitu juga dam Sei Harapan. Kedua dam ini terbilang sekarat. Ketahannya diperkirakan hanya bertahan hingga akhir Oktober 2015 (Sei Ladi), sedangkan dam Sei Harapan sampai awal Januari 2016.

“Sehubungan dengan tingkat penyusutan dam Sei Ladi dan Sei Harapan yang makin kritis, maka akan dilakukan penghentian operasional 24 jam water treatment plant (WTP) Sei Ladi dan WTP Sei Harapan,” ujar Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno dalam rilisnya.

Menurut Enriqo, penghentian suplai air itu akan dilakukan setiap hari Kamis dan Minggu. “Mulainya 17 September,” ujar dia.

Selain dua hari tersebut, air kembali berjalan normal. Dampaknya tidak hanya untuk warga Sekupang, namun warga Baloi, Tanjunguma dan sekitarnya juga akan mengalami hal yang sama.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews