Batam Krisis Air Bersih

Darurat, Suplai Air ke Sekupang Distop Setiap Kamis dan Minggu

Darurat, Suplai Air ke Sekupang Distop Setiap Kamis dan Minggu

Dam Sei Ladi Batam tampak kering. (Foto: BATAMNEWS)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Warga Sekupang siap-siap tak mendapatkan air bersih mulai hari ini. Korporasi pengelola air bersih di Batam, PT Adhya Tirta Batam (ATB), akan menghentikan pasokan air ke warga Kecamatan Sekupang.

Dalam rilisnya, setiap hari Kamis dan Minggu ATB mematikan operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Ladi dan Sei Harapan. Penghentian pasokan itu mulai 17 September 2015.

Alasan penghentian operasional kedua IPA itu dengan alasan untuk ketahanan air baku di dam Sei Ladi dan Sei Harapan. Suplai air baku Sei Dam Harapan hanya bisa bertahan hingga akhir Oktober 2015 dan Dam Sei Ladi Januari 2016.

PT ATB saat ini melakukan penggiliran suplai air kepada penduduk maupun pelanggan di Batam. Lima dam penampung air hujan saat ini semakin menyusut dan tak mencukupi kebutuhan warga.

“ATB sedikit mengubah sistem rationing. Bila sebelumnya IPA ATB beroperasi 24 jam dengan produksi 70 persen, kini dengan sistem rationing terbaru, ATB hanya akan mengoperasikan IPA setiap Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu, namun dengan jumlah produksi penuh atau 100 persen,” ujar Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno dalam rilisnya.


Enriqo menuturkan, Ia melanjutkan, ATB melakukan perubahan sistem agar suplai air saat rationing lebih merata. Saat ATB mengurangi jumlah produksi, tekanan air berkurang sehingga pelanggan yang tinggal di lokasi lebih tinggi dan terujung dari IPA sulit tersuplai air bersih.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews