Lingga - Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, mengalami peningkatan status menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Jumat (25/9/2020). Peningkatan status ini sesuai Surat Keputusan Bupati Lingga No 318/KPTS/VIII/2019.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, Mulkan Azima mengatakan, pemenuhan staf dan alat kesehatan (alkes) untuk Puskesmas Rejai sudah dipersiapkan secara bertahap.

"Khusus untuk tenaga dokter, bulan Oktober 2020, per 1 Oktober akan ada tenaga dokter yang akan bertugas di Puskesmas Rejai," kata dia dalam sambutannya saat peresmian puskesmas tersebut.

Pada kesempatan itu, Mulkan Azima juga berpesan kepada Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Bakung Serumpun, kader kesehatan, serta masyarakat setempat agar dapat mendukung keberadaan Puskesmas Rejai.

"Kepada Plt Kepala Puskesmas Rejai saya minta agar bisa berkoordinasi denga baik. Kemudian bisa aktif jemput bola dalam melakukan pelayanan kesehatan agar dapat menekan angka rujukan dan angka kematian ibu dan anak," ujarnya.

Begitu juga dengan keberadaan Desa Rejai sebagai lokus stunting, Mulkan berharap agar bisa segera dilakukan penanganan-penanganan sehingga keluar dari masalah tersebut.

"Selain itu, saya minta permasalahan lainnya yang terjadi di lapangan, dapat kiranya dibenahi dan menjadi perhatian bersama," pinta Mulkan.

Sebagaimana diketahui, peningkatan status pustu menjadi puskesmas induk ini dilakukan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat di Kecamatan Bakung Serumpun. Selain memang target Dinkes untuk 1 kecamatan minimal ada 1 puskesmas.