Bayar Tiket Bus Trans Batam Kini Cukup Pindai Kode QRIS

Bayar Tiket Bus Trans Batam Kini Cukup Pindai Kode QRIS

Seorang petugas Bus Trans Batam membantu seorang warga saat memindai QRIS. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Pemerintah Kota Batam (Pemko) Batam bekerjasama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS), untuk pembayaran jasa transportasi Bus trans Batam.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja mengatakan, masyarakat yang ingin menggunakan bus trans Batam tidak perlu lagi menyiapkan uang tunai untuk membayar tiket.

Saat ini masyarakat hanya cukup mengandalkan berbagai aplikasi seperti LinkAja, Dana, Gopay, Ovo, Shopee Pay dan lainnya.

“Sekarang sudah bisa menggunakan aplikasi yang sudah ada,” ujar Musni saat peluncuran QRIS di Halte Mega Mall Batam Centre, Jumat (25/9/2020).

Ia menjelaskan cara pembayaran tiket dengan menggunakan aplikai yaitu cukup pindai kode QRIS yang telah disediakan di area halte atau di dalam bus.

Lalu setelah itu secara otomatis saldo dalam aplikasi akan berkurang sesuai dengan tarif tiket bus trans Batam. “Dengan begitu, proses pembayaran tiket busa lebih praktis, cepat dan efisien,” katanya.

Ia juga menambahkan dengan kehadiran QRIS merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan transaksi non tunai. Seperti yang tertuang dalam surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 910/1867/SJ tanggal 17 April 2017 tentang implementasi transaksi non-tunai pada pemerintah daerah Kabupaten/Kota.

"Ini merupakan upaya kita dalam rangka sama-sama mendukung Smart City di Kota Batam," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan dengan kehadiran QRIS juga menambah cara pembayaran dan lelang di lingkup pemerintah. Pihaknya berharap QRIS dapat dimaksimalkan dengan baik untuk mendukung efisiensi dalam pembayaran tiket bus trans Batam.  

"Tekad untuk menuju Smart City, sudah cukup lama kita upayakan. Bahkan beberapa sumber pendapatan asli daerah (PAD) telah menerapkan sistem pembayaran non-tunai, seperti tapping box di hotel dan restoran," ujar Amsakar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews