Alias Wello Perkenalkan Teknologi Baru di Bintan

Alias Wello Perkenalkan Teknologi Baru di Bintan

Alias Wello saat duduk bersama kelompok masyarakat Teluk Bakau. Pria yang akrab disapa Awe itu memperkenalkan produk lampu berteknologi baru (Foto:Ist)

Bintan - Bakal Calon Bupati Bintan, Alias Wello memperkenalkan lampu berteknologi baru kepada kelompok masyarakat di Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka pun sempat terkaget-kaget.

Hanya dengan sebotol air laut ukuran 300 milli liter, lampu itu menyala untuk 6-8 jam lamanya. Jika tak ada air laut, air garam pun jadi. Murah dan sangat sesuai untuk digunakan siapa saja yang beraktivitas di laut dan di kebun saat malam hari, atau di daerah-daerah yang belum memiliki aliran listrik.

"Bahan bakarnya air laut. Sangat murah karena ada di sekitar kita. Kalau tidak ada air laut, bisa air tawar biasa yang diberi garam dapur," kata Awe dalam perbincangan dengan warga Teluk Bakau, Bintan, Minggu (20/9/2020).

Teknologi baru ini disebut Awe sangat membantu masyarakat. Selain bahan bakarnya sangat murah, juga mudah sekali digunakan. Bagi pria yang pro kemajuan ini, setiap teknologi baru yang memudahkan masyarakat harus terus dicari dan dikembangkan untuk menjawab tantangan zaman.

Hal itu juga yang membuatnya selalu mengedepankan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kondisi daerah. Karenanya, di Lingga Awe tak hanya mengirim dan menguliahkan generasi mudanya, tapi juga mendirikan politeknik pertanian, peternakan dan perikanan, yakni Politeknik Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS).

Di Bintan, selain pertanian, peternakan dan perikanan juga pariwisata. Karenanya, pendidikan yang memberi bekal ilmu kepariwisataan di Bintan perlu diutamakan.

"Jika belum ada, kita bentuk semacam akademi pariwisata. Jika sudah ada, kita maksimalkan lagi. Agar anak-anak kita punya keterampilan dan keahlian yang berstandar internasional," jelasnya.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Provinsi Kepri ini berpasangan dengan Dalmasri Syam di Pilkada Bintan. Ia pun meminta kepada warga Teluk Bakau dan siapa saja, agar dalam mensosialisasikan dirinya, tak menjelek-jelekkan siapapun.

"Aku tak mau seperti itu. Solid saja yang penting. Kita ingin kemajuan dan kesejahteraan bagi semua lapisan. Itu yang terpenting. Karena apa? Karena Bintan adalah marwah kita," pungkas Awe.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews