Bintan - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau bertambah 19 kasus dalam dua hari terakhir. Tambahan kasus ini berasal dari klaster pondok pesantren (ponpes) di Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan, dr Gama AF Isnaeni, membenarkan adanya penambahan 19 kasus pasien positif covid-19 dari 17-18 September. Kini jumlahnya sudah menyentuh 115 kasus.

"Pada Kamis (17/9/2020) bertambah 15 kasus dan Jumat (18/9/2020) tambah lagi 4 kasus. Semuanya dari salah satu ponpes di Toapaya," ujar Gama, kemarin.

Untuk penambahan pada Kamis (17/9/2020) itu adalah 14 orang kalangan santriwati dan 1 orang ustad. Mulai dari kasus ke 97 sampai dengan kasus ke 111. 

Antara lain untuk santriwatinya sebanyak 14 orang yaitu Ai (15), Au (15), Mnh (15), Nas (14), Na (12), Da (14), Hb (13), Aa (15), TK (13), FR (13), RF (14), AZ (12), Nam (15), dan Nar (15). Sedangkan kalangan ustadnya adalah Iar (35).

Kasus bertambah...

Kemudian untuk penambahan pada Jumat (18/9/2020) adalah santriwati semua yaitu Ma (15),  Hah (21), Tnt (15), dan Aa (12). Hingga kini belum diketahui mereka semua terapapar dari mana.

"Sebelumnya 12 September lalu ada 10 santriwati dinyatakan positif. Sepekan kemudian yaitu 17-18 September ada 18 santriwati dan 1 ustad kembali dinyatakan positif covid-19," jelasnya.

Dari 18 santriwati yang positif, kata Gama, 14 diantaranya mengalami sakit dengan berbagai macam gejala. Mereka adalah Ai, Au, Mnh, Nas, Na, Da, Hb, Aa, TK, FR, RF, AZ, Nam, dan Nar.

Gejalanya seperti demam, sesak napas, batuk, pilek,sakit kepala, sakit tenggorokan, lemah, nyeri otot, nyeri abdomen, hilang indra penciuman dan rasa.

Lalu 4 santriwati yaitu Ma, Hah, Tnt, dan Aa serta 1 ustad yaitu Iar tidak memiliki gejala sakit apapun. Namun semuanya menjalani isolasi secara mandiri di ponpes yang mereka tempati.

"Mereka diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan dan pengambilan swab di Puskesmas Toapaya. Sekarang mereka telah menjalani isolasi mandiri di ponpes," ucapnya.