BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai jeblok. ICW mengungkapkan beberapa faktor yang menjadi penyebabnya.

Divisi Investigasi ICW Wana Alamsyah menduga kinerja KPK menurun salah satunya karena serangan balik dari terduga pelaku korupsi dan suap. Penurunan kinerja penyidikan KPK pada semester I tahun 2015 terjadi karena lembaga ini mengalami serangan balik yang sangat gencar.

"Serangan balik terhadap KPK di antaranya upaya kriminalisasi terhadap pimpinan dan penyidik, gugatan praperadilan tersangka kasus dugaan korupsi, teror dan revisi Undang-Undang KPK," ungkapnya di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Wana mengatakan, sekian banyak serangan balik telah mengubah konstelasi, psikologi dan motivasi seluruh jajaran dan pimpinan KPK sehingga berdampak terhadap kemampuan penyidikannya.

"Selain menerima serangan, dukungan politik berupa perlindungan politik bagi KPK dari Presiden RI dan kelompok politik yang ada juga belum memadai," tukas dia.

(ind/rima)