BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Komisi I DPRD Kota Batam melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Pelabuhan International Batam Centre, Senin (14/9/2015) sore.

Sidak yang diikuti oleh anggota rombongan Eki Kurniawan, Tumbur Sihaloho, Nono Hadi Siswanto dan Lik Khai dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Nyanyang Haris menyikapi dugaan adanya sindikat perdagangan manusia yang dilakukan oleh sekelompok mafia yang bekerja sama dengan crew kapal.

Rombongan Komisi I meninjau ke pintu pemberangkatan dan ke Kantor Imigrasi Pelabuhan Batam Centre.

Dalam sidak tersebut disambut langsung oleh Asistant Pengelola Pelabuhan Synergi Armayadi.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama setengah jam, anggota Komisi I Lik Khai dari Partai Nasdem meminta agar pihak-pihak yang terkait seperti Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, Kantor Imigasi Pelabuhan melakukan pengawasan dan penindakan terhadap oknum-oknum yang beredar di pelabuhan.

Di samping itu, Lik Khai mengaku banyak menerima laporan masyarakat bahwa calon tenaga kerja Indonesia yang hendak berangkat kerja sering diperas oleh oknum-oknum yang bermain.

Menurutnya, hal ini jelas merugikan bagi tenaga kerja karena keadaan mereka sudah susah bekerja keras diperas saat mereka mau berangkat maupun kembali dari luar negeri.

"Mereka itu kan cari nafkah, kalau ada sesuatu terjadi sama mereka, siapa yang bertanggung jawab? Kan tentunya pemerintah juga yang akan menghadapinya dan disamping itu buat malu nama bangsa Indonesia," ujar Lik Khai dengan nada keras.

(jim)