Ini Reaksi Ketua Komisi I DPRD Batam soal Ketertarikan Rusia Bangun PLTN di Batam

Ini Reaksi Ketua Komisi I DPRD Batam soal Ketertarikan Rusia Bangun PLTN di Batam

Ilustrasi PLTN (Foto: IST)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Komisi I DPRD Batam Nyanyang Hari, menyetujui tentang rencana Rusia berinvestasi di Batam membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

"Saya setuju saja dengan PLTN itu," ujar Nyanyang saat berbincang di kantor DPRD Kota Batam, Senin (14/9/2015).

Dia juga mengatakan, investasi itu nantinya tidak merugikan terutama bagi masyarkat Batam.

“Asalkan bisa sesuai dengan kebutuhan dan tidak merugikan berbagai pihak, nggak masalah,” ujar ketua yang membidangi soal hukum dan pemerintah tersebut.

Rusia melalui Duta Besar Rusia untuk Indonesia HE Galuzin di kantor perwakilan BP Batam di Jakarta Jumat lalu.

Galuzin mengatakan, Batam menjadi salah satu kawasan industri yang berkembang di Indonesia dan kompetitif di wilayah Asia Pasifik.

Gazulin menambahkan teknologi Nuklir Rusia adalah yang terbaik didunia dan telah berpengalaman selama lebih dari 50 tahun.

Sedangkan anggota komisi 1 DPRD Batam, Lik Khai tampak tak menyetujui dengan rencana proyek PLTN Rusia.

"Apa itu, cari sensasi lah itu," kata Lik Khai.

Kata dia, saat ini masyarakat tak butuh janji, masyarakat hanya perlu bukti.

“Bosan dengar investasi-investasi ini itu lah," kata Lik Khai.

 

[cj1]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews