Asun: Saya Hanya Membantu, Tidak Punya Kepentingan Apa-apa

Asun: Saya Hanya Membantu, Tidak Punya Kepentingan Apa-apa

Suasana di Kantor DKP usai mengamuknya Ketua PP Batuampar, Asun. (foto: alfi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kedatangan Asun, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Batuampar ke Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Batam di Sekupang, untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawabab atas seorang pegawai lepas DKP bernama Robert (23) yang saat ini tengah sekarat setelah mengalami kecelakaan. Namun, pihak dinas terkesan menyebutkan tidak mengetahui mengenai adanya penyapu jalan yang mengalami kecelakaan.

Diketahui Robert adalah tenaga penyapu jalan di DKP untuk wilayah Sagulung. Robert mengalami kecelakaan sehingga luka parah dan geger otak berat.

Menurut informasi yang didapat Batamnews.co.id, Robert diantar polisi ke RSBP Sekupang. Ia mulai dirawat pada 1 September 2015 dinihari lalu. Belum diketahui dimana ia mengalami kecelakaan.

Kabarnya, Robert mengalami kecelakaan bersama temannya. Temannya itu pun dikabarkan sudah meninggal dunia.

Saat dirawat, kartu BPJS milik Robert tidak diterima oleh pihak rumah sakit sehingga ia dianggap pasien umum.

Setelah kejadian, pihak keluarga Robert sudah melaporkan kejadian itu kepada pengawas kebersihan DKP yang bernama Udin.

Namun, tidak ada tanggapan dari pihak DKP sehingga tagihan perawatan Robert terus membengkak hingga mencapai Rp 10 jutaan. Padahal belum ada tindakan operasi terhadap Robert.

Lalu Asun yang dimintai tolong oleh keluarga Robert mengeluarkannya dari RSBP dengan dirinya sebagai penjamin.

Asun membantu mengeluarkan Robert dari RSBP Sekupang karena permintaan keluarga Robert yang tidak mampu. "Saya hanya membantu, tidak punya kepentingan apa-apa. Cuma berdasarkan kemanusiaan saja. Tidak tahan hati saya melihat kondisi pasien. Beberapa tulangnya patah dan bicaranya pun sudah ngelantur. Saya menangis melihatnya, kemana rasa kemanusiaan kita," kata Asun kepada Batamnews.co.id.

(alf)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews