Singapura - Maskapai Singapore Airlines (SIA) Group akan memangkas sekitar 4.300 posisi di tiga maskapai penerbangannya karena industri penerbangan terus terdampak Covid-19.

Namun, jumlah karyawan yang terkena dampak dapat dikurangi menjadi sekitar 2.400 - "dikurangi" dengan langkah-langkah seperti penundaan perekrutan yang diterapkan pada bulan Maret berupa skema pensiun dini untuk staf darat dan pilot, serta skema pembebasan sukarela untuk awak kabin, katanya. .

"Secara kolektif, langkah-langkah ini memungkinkan Grup untuk menghilangkan sekitar 1.900 posisi," kata SIA dinukil Batamnews dari Channel News Asia, Jumat (11/9/2020).

Akibatnya, potensi PHK di seluruh grup dapat dikurangi menjadi sekitar 2.400 di Singapura dan di seluruh stasiun luar negeri SIA, tambahnya.

"Diskusi telah dimulai dengan serikat pekerja kami yang berbasis di Singapura. Grup akan bekerja sama dengan mereka untuk menyelesaikan pengaturan secepat mungkin bagi mereka yang terkena dampak, dan mencoba untuk meminimalkan stres dan kecemasan pada orang-orang kami." Pernyataan resmi SIA, Kamis (10/9/2020),

Dalam rilis media, SIA Group mengatakan keputusan itu diambil sehubungan dengan "jalan panjang menuju pemulihan untuk industri penerbangan global karena dampak pandemi COVID-19 yang melemahkan".

Mereka menambahkan bahwa ada "kebutuhan mendesak" sehingga maskapai penerbangan harus beradaptasi dengan masa depan yang tidak pasti.