Singapura - Pandemi Corona memicu tingginya tingkat pengangguran di Singapura. Pada kuartal kedua, angka pengangguran di negara itu mencapai 2,9 persen.

Dilansir The Star, tingkat pengangguran di Singapura secara keseluruhan naik dari 2,4 persen pada kuartal pertama, bergerak dalam pandangan mencapai 3,4 persen yang mencapai puncaknya selama krisis keuangan global tahun 2009.

Antara bulan April dan Juni, tercatat ada 6.700 rasionalisasi tenaga kerja, meningkat dari 3.220 pada kuartal sebelumnya.

"Melemahnya pasar tenaga kerja kemungkinan akan bertahan dengan berlanjutnya pelemahan dalam perekrutan dan tekanan pada perusahaan untuk PHK," kata Kementerian Tenaga Kerja Singapura.

Singapura telah melaporkan lebih dari 50.000 kasus Covid-19, sebagian besar di asrama pekerja migran yang telah memalu industri konstruksi yang bergantung pada tenaga kerja murah.

Larangan masuk terhadap wisatawan asing menyebabkan PHK besar-besaran di sektor pariwisata, dan penutupan di negara-kota itu untuk sebagian besar bisnis ritel dan restoran kuartal kedua tahun ini.