Batam - Sejumlah mahasiswa asal Universitas Bung Hatta (UBH) melakukan KKN Tematik Penanggulangan Bencana dengan tema khusus “Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Dalam Kehidupan Masyarakat” di Batam.

KKN TPB Covid 19 ini diketuai oleh Indra Khaidir, S.T,M.Sc. Berlangsung sejak 14 Agustus 2020 sampai 14 september 2020.
 
Proyeksi lokasi di Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam. KKN dilakukan secara individu dengan 5 program kerja bersangkutan dengan pencegahan Covid-19 dan salah satunya berkaitan dengan program studi yang diambil.

"Sosialisasi secara daring ini dilakukan secara bertahap dengan memberikan edukasi tentang pencegahan dan penyebaran covid-19 serta bagaimana beradaptasi dengan kehidupan New Normal,'" kata Indah Fadhila Mahaha, Mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UBH.

Ia mengatakan, hasil peta yang sudah dibuat sebagai program kerja yang berkaitan dengan prodi ini bersumber dari Peta RBI Bakosurtanal dan Dinas Kesehatan Kota Batam.

Dibuat menggunakan aplikasi ArcGis yang menerangkan bahwa zona merah di Kota Batam kien melabar. Enam Kecamatan di Kota Batam sudah masuk zona merah, khususnya Kecamatan Batam Kota dengan 49 Kasus Covid-19 (data per 31 Agustus 2020)

"Hal ini dikarenakan adanya penurunan tingkat kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan di berbagai aktifitas sehari-hari. Sehingga hal ini memungkinkan terjadinya pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru," ucapnya.

Para mahasiswa KKN juga gencar mengimbau warga tetap mengikuti anjuran pemerintah. Seperti menjaga penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja, dan apabila harus keluar, wajib menggunakan masker.

"Penyerahan spanduk ke Kelurahan Baloi Permai sebagai bentuk sosialisasi pencegahan covid-19, sanduk yang dipasang di pintu keluar masuk kelurahan tersebut agar setiap masyarakat yang datang dapat mengetahui. Dengan harapan, adanya edukasi pencegahan covid-19, hal ini dapat menekan penyebaran covid-19 di Kota Batam , dengan terus menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

(*)