MUI Soroti Jenazah Corona Tak Dimakamkan Menghadap Kiblat

MUI Soroti Jenazah Corona Tak Dimakamkan Menghadap Kiblat

Ilustrasi petugas memakamkan jenazah COVID-19, di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (8/9/2020). (Foto: Antara)

Lubuklinggau - Jenazah corona di Lubuklinggau tidak dimakamkan menghadap kiblat sesuai dengan syariat Islam. Hal itu diadukan dan dikeluhkan masyarakat di sana.

MUI meminta agar gugus tugas penanganan terutama urusan pemakaman dapat membetulkan arah kiblat dari makam jenazah corona. Jenazah itu dimakamkan dengan prosedur penanganan korban Covid 19 tersebut.

Ketua MUI Lubuklinggau Syaiful Hadi Maafi sudah menyampaikan permasalahan yang diadukan masyarakat tersebut kepada pemerintah.

Syaiful mengatakan jika pihaknya akan mengupayakan memperbaiki posisi makam tersebut.

“Iya sudah ada pembahasannya dan akan dilakukan perbaikan,” ujarnya, Rabu (9/9/2020).

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakamenag) Lubuklinggau, Azhari Rahardi mengatakan jika pihaknya juga baru mengetahui atas keluhan masyarakat tersebut.

Sehingga, diperlukan pembahasan bersama akan hal tersebut terutama pada MUI dan Gugus Tugas dari pemerintah daerah.

"Sangat perlu dilakukan pembahasan. Dilakukan perbaikan secepatnya," ujar dia.

Akan tetapi proses perbaikan dapat dilakukan dengan cepat.

Dia berpendapat posisi mayat di dalam makam jika sudah tegak lurus dengan arah kiblat di sebelah kanan maka sudah bisa dinyatakan benar berdasarkan syariat islam.

"Sebenarnya bisa dengan cepat diperbaiki, tinggal mengetahui posisi yang benar," kata dia.

Azhari yang dihubungi juga tengah dalam proses isolasi mandiri setelah sakit, mengatakan ia akan memastikan hal tersebut lebih lanjut.

"Sebaiknya dilakukan pembahasan bersama. Kemenag juga menjadi bagian pada hal ini. Saya juga baru tahu akan hal ini,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Lubuklinggau juga memastikan akan kembali berkordinasi dengan MUI, pihak rumah sakit agar penanganan dan status pasien dapat diketahui sebelum pemakaman dilaksanakan oleh petugas gugus tugas penanganan covid 19.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews