Meski Sembuh, Pasien Covid-19 Alami Gangguan Paru-paru selama 3 Bulan

Meski Sembuh, Pasien Covid-19 Alami Gangguan Paru-paru selama 3 Bulan

Ilustrasi.

Innsbruck - Sebuah penelitian menemukan pasien virus Corona yang dirawat di rumah sakit masih menderita kerusakan paru-paru selama tiga bulan setelah ia dipulangkan.

Kondisi kebanyakan orang membaik dalam enam minggu tetapi para peneliti menemukan bahwa beberapa orang mengalami kesulitan bernapas dan batuk lebih lama. Demikian dikutip Batamnews dari Daily Mail, Selasa (8/9/2020).

Para peneliti di berbagai institusi di wilayah Tyrolean Austria meminta pasien virus corona yang telah dirawat di rumah sakit untuk kembali menjalani evaluasi enam, 12, dan 24 minggu setelah dipulangkan.

Pada saat evaluasi pertama mereka, lebih dari separuh pasien memiliki setidaknya satu gejala yang sama, terutama sesak napas dan batuk, dan CT scan masih menunjukkan kerusakan paru-paru sebanyak 88 persen.

Tetapi pada kunjungan mereka berikutnya, gejalanya telah membaik dan kerusakan paru-paru berkurang hingga 56 persen. Hal ini masih terlalu dini untuk mendapatkan hasil dari evaluasi dalam 24 minggu.

Dr Sabina Sahanic, seorang mahasiswa PhD klinis di Klinik Universitas di Innsbruck dan bagian dari tim yang melakukan penelitian tersebut, mengatakan kabar buruknya adalah bahwa orang-orang menunjukkan gangguan paru-paru dari Covid-19 seminggu setelah keluar.

Kabar baiknya adalah bahwa gangguan tersebut cenderung membaik dari waktu ke waktu, yang menunjukkan bahwa paru-paru memiliki mekanisme untuk memperbaiki dirinya sendiri. 

Pada kunjungan enam minggu, ekokardiogram menunjukkan bahwa 48 pasien (58,5%) mengalami disfungsi ventrikel kiri jantung pada saat relaks dan dilatasi (diastole).

Indikator biologis kerusakan jantung, pembekuan darah dan peradangan semuanya meningkat secara signifikan.

"Untungnya, dalam kelompok Innsbruck, kami tidak mengamati disfungsi jantung terkait virus corona yang parah pada fase pasca-akut. Disfungsi diastolik yang kami amati juga cenderung membaik seiring waktu," pungkas dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews