Kualitas Jalan Penghubung PLBN Serasan Disoroti Dewan Natuna

Kualitas Jalan Penghubung PLBN Serasan Disoroti Dewan Natuna

DPRD Natuna saat meninjau kualitas jalan di PLBN di Serasan

Natuna - Saat kunjungan ke Pulau Serasan, sejumlah Anggota DPRD Natuna menyayangkan kualitas pekerjaan proyek pembangunan jalan, akses penghubung PLBN Kecamatan Serasan. Mereka menilai kualitas yang tampak di bawah harapan.

Salah satunya diungkapkan oleh ketua DPRD Natuna Andes Putra yang didampingi anggota DPRD lainnya, Pang Ali dan Husin saat meninjau langsung kondisi jalan, Sabtu (28/8/2020) siang.

Andes yang melihat kondisi tersebut mendesak dinas terkait yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) Natuna agar segera menindaklanjuti kasus ini.

 

 

Pasalnya, proyek jalan yang bersumber dari APBN dengan pagu dana Rp.23.388.882.636,76 miliar Tahun Anggaran 2019 tersebut sudah hancur terkikis hujan dan roda kendaraan. Hal ini menyebabkan batu kerikil dari pengecoran semen timbul.

Padahal semenisasi bertulang dengan panjang sekitar 2,5 Km ini baru saja selesai tahap pengerjaannya beberapa bulan yang lalu.

“Kita minta masalah ini segera ditindaklanjuti, terus terang saya kecewa dengan pengerjaan yang asal-asalan seperti ini”, tegas Andes.

Andes mencurigai pembangunan proyek yang dikerjakan oleh PT Varia Indah Lestari dengan nomor kontrak PB l-0201/SP-HS/Bb4/PJN1/PPK1.3/IIV/2019/17  menggunakan pasir laut, atau pasir yang terlalu halus sehingga ketahanan semen tidak maksimal.

“Sangat tidak masuk akal, baru beberapa bulan selesai pengerjaannya malah sudah terkikis, saya rasa kualitas pasirnya tidak baik atau bahkan kadar semennya kurang," ucapnya.

 

 

Pihaknya akan memanggil kepala Dinas PU untuk dapat memberi penjelasan terkait kinerja PT Varia Indah Lestari.

“Kalau tidak direspon, kita akan panggil pihak terkait untuk dapat memberi penjelasan atas persoalan ini,” pungkasnya.

Sementara itu Anggota DPRD lainnya, Pang Ali berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi dalam menindaklanjuti permasalahan ini.

“Saya sudah pernah menyampaikan hal ini ke Gubernur Kepri, pak Isdianto saat kunjungan kerjanya kemarin, Alhamdulillah beliau menanggapi dengan serius akan hal ini, dan beliau berencana akan memanggil pihak PT Varia Indah Lestari," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews