Curhat Ojol di Batam Tertipu Order Fiktif, Rugi Jutaan Rupiah

Curhat Ojol di Batam Tertipu Order Fiktif, Rugi Jutaan Rupiah

Ilustrasi.

Batam - Kisah pahit dialami seorang seorang driver ojek online di Batam, Kepulauan Riau. Di tengah sulitnya mencari uang kala pandemi Corona, dia tertipu order fiktif yang nilainya jutaan rupiah.

Adalah Yulisman, driver Gojek yang menjadi korban ulah jahil pengorder fiktif. Peristiwa itu ia alami pada Senin (31/8/2020) lalu.

Kejadian bermula pada saat Yulisman menerima pesanan dari pemilik akun Dibyo, untuk membelikan burger sebanyak 14 paket senilai Rp 1.008.000 dan diantarkan ke titik antar di SMK N 17 Batam.

“Diantarnya itu ke SMK Negeri 17, memang titik pengantarannya di sana. Tapi sampai di sana tidak ada orangnya, sudah saya telepon berkali kali, tapi tidak dijawab,” ujar Yulisman ketika dihubungi, Rabu (2/9/2020).

Karena tidak ada jawaban, Yulisman pun akhirnya menyerah. Dia lalu mengadukan kejadian yang dialaminya tersebut Customer Service Gojek agar uangnya dikembalikan.

“Terus katanya tidak bisa cancel karena nominalnya terlalu besar. Jadi dia bilang, makanannya kasih ke panti asuhan baru fotonya kirim lewat email,” kata Yulisman.

Kerugian Diganti Gojek...

 

Yulisman segera mengerjakan apa yang disuruh oleh pihak Go Jek dengan memberikan paket makanan tersebut ke Panti Asuhan Taman Seruni.

“Setelah itu saya segera mengirim foto ke pihak Gojek, awalnya sudah empat kali saya kirim, tapi nggak ada respon dari pihak Gojek. Sudah dua hari saya tidak ngojek setelah itu, tidak ada pemasukan saya. Tadi pagi baru saya hubungi lagi, baru mereka cancel,” ungkap Yulisman.

Saat ini, Yulisman mengaku masalahnya sudah selesai dan uang yang dia gunakan untuk orderan fiktif itu sudah dikembalikan oleh pihak Gojek.

“Masalahnya sudah selesai, karena sudah dicancel sama pihak Gojeknya. Jadi saldonya tidak jadi terpotong,” katanya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews