Diberi Nama Arung Birawa, Stadion Dompak Kepri Diresmikan 24 September

Diberi Nama Arung Birawa, Stadion Dompak Kepri Diresmikan 24 September

Stadion Arung Birawa di Pulau Dompak, Tanjungpinang. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Stadion sepakbola Dompak akan menjadi kado istimewa bagi masyarakat Provinsi Kepri, karena akan diresmikan bertepatan dengan peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-18.

Melalui proses panjang, Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri memilih dan menetapkan nama untuk stadion ini, Arung Birawa.

"Dari hasil kesepakatan LAM, dari tiga nama yang diusulkan yakni Biram Dewa, Arung Birawa dan Sri Tri Buana. LAM memutuskan memilih Arung Birawa sebagai nama stadion itu," kata Ketua LAM Provinsi Kepri Abdul Razak, Kamis (27/8/2020).

Sementara itu Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kepri, Bambang Swastiyo mengatakan Stadion Dompak yang berada di pusat Pemerintah Provinsi Kepri akan diresmikan pada 24 September mendatang. 

Bahkan Pemprov Kepri melalui Dispora Kepri telah melayangkan surat undangan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk turut hadir pada kegiatan tersebut. 

“Stadion lapangan sepak bola ini merupakan salah satu proyek strategis yang dirancang di era almarhum Gubernur Kepri HM. Sani. Selanjutnya pembangunannya dilakukan pada era Gubernur Nurdin Basirun," kata Bambang Swastiyo.

Stadion ini lanjutnya sangat dinantikan oleh masyarakat Kepri yang memimpikan adanya stadion bola yang modern dan elegan. Untuk itu stadion ini peresmiannya dikemas khusus pada hari jadi Provinsi Kepri ke-18 tahun. 

“Yang jelas, LAM Provinsi Kepri sudah membuat keputusan melalui sidang bersama. Pemilihan nama tentunya menilik latar belakang atau sejarah sampai figur olahraga di Kepri yang layak untuk disematkan sebagai nama stadion ini, jelas Bambang. 

Perlu diketahui pembangunan infrastruktur penunjang olahraga tersebut dibangun dalam dua tahun anggaran (TA), yakni pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp16 miliar yang meliputi pekerjaan penataan lokasi dan kegiatan pembangunan lapangan. 

Kemudian pada tahun 2019 dianggarkan kembali sebesar Rp 26 miliar, anggaran tersebut untuk pembangunan tribun di sisi bagian barat. 

"Perencanaan yang kita buat adalah untuk kebutuhan jangka panjang. Karena stadion itu nanti, ke depannya masih bisa ditingkatkan dan dirancang lebih baik lagi. Pembangunan stadion ini menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah," jelasnya.

Bambang menuturkan, Pemprov Kepri sudah komitmen untuk menjadikan Stadion Dompak ini sebagai salah satu lapangan sepakbola yang mendapatkan pengakuan berstandar internasional. 

Karena Kepri adalah daerah perbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 

"Pembangunan Stadion Dompak ini dirancang secara bertahap. Tetapi kita tetap mengejar untuk menjadikan Stadion Dompak berstandar internasional," harap Bambang. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews