New York - Setelah sempat diisukan meninggal, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kini dikabarkan sedang mengalami koma. Kabar ini dilansir oleh media pro Barat.

Dikutip Batamnews dari TMZ, media itu mengutip pernyataan  beberapa pejabat Korea Selatan yang mengungkap status kesehatan pemimpin negeri seteru mereka.

Chang Song-min - mantan ajudan mendiang Presiden Korea Selatan Kim Dae-jung - baru-baru ini mengatakan kepada media Korea Selatan bahwa, berdasarkan informasi yang diterimanya, dia menilai bahwa Kim berada dalam keadaan koma, tetapi tidak benar-benar sudah meninggal.

"Sebuah struktur sukses lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dilihatkan ke publik karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," kata Chang Song-min.

Disebut, Kim Jong-un secara bertahap akan mulai mengalihkan otoritas kepada adik perempuannya, Kim Yo-jong, untuk "meredakan ketegangan." 

Dua pekan lalu, Kim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati empat pejabat karena terlibat prostitusi. Total ada enam orang yang dieksekusi, empat di antaranya merupakan pejabat Korut dan dua muncikari.

Seperti dikutip dari Express, mereka ditembak mati di Pyongyang pada 20 Juli. Sumber mengatakan kepada Radio Free Asia (RFA) bahwa empat pejabat itu dituduh melakukan transaksi seksual di pemandian umum populer di kalangan penduduk Korut.