Soal TKA China di PT BAI Bintan, Gubernur Isdianto: Tak Bisa Asal Tolak

Soal TKA China di PT BAI Bintan, Gubernur Isdianto: Tak Bisa Asal Tolak

Gubernur Kepri Isdianto.

Tanjungpinang - Kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) di Bintan, Kepulauan Riau menuai penolakan. Diketahui, para TKA asal China ini bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, dirinya tidak bisa serta merta menolak kedatangan para TKA. Karena selain sudah mengantongi izin resmi, kehadiran TKA itu juga menurutnya mendukung iklim investasi di Provinsi Kepri di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Saya tidak mau gegabah terkait adanya penolakan TKA itu. Karena bagaimanapun kita tetap mau investasi di daerah ini tetap berjalan," kata Isdianto, Rabu (19/8/2020).

Untuk menyikapi penolakan kedatangan para TKA tersebut lanjut Isdianto, pihaknya akan memanggil manajemen PT BAI untuk meminta daftar pekerjaan yang diisi oleh tenaga kerja asing tersebut. 

Baca: Ratusan TKA China di PT BAI Bintan Sudah Ada Izin

Hal ini untuk memastikan, apakah benar pekerjaan yang menurut perusahaan harus diisi dan dikerjakan oleh TKA dan pekerjaan itu tidak bisa atau mampu dikerjakan tenaga kerja lokal.

"Jadi nantinya saya akan minta daftar pekerjaan yang dikerjakan oleh TKA itu. Apakah benar pekerjaan itu tidak bisa dikerjakan orang kita," tegas Isdianto.

Isdianto juga nantinya akan menanyakan ke pihak yang menentang kedatangan para TKA tersebut, apakah memang tenaga kerja lokal mampu untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.

"Akan saya tanyakan juga ke pihak-pihak yang selama ini bertanya. Mampu tidak mengerjakan pekerjaan itu, kalau memang mampu kenapa tidak anak-anak kita yang mengerjakannya," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sejak kedatangan 325 TKA asal China pada Sabtu (8/8/2020) lalu, banyak pihak yang mempertanyakan keabsahan terkait izin dan bahkan ada pihak yang menolak atas kedatangan para TKA di PT BAI tersebut. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews