Batam, Batamnews - Di sebuah sudut ramai di Tanjungbuntung, Batam, terdapat sebuah lapak es coklat yang tidak hanya menyuguhkan kesegaran tapi juga inspirasi. Di balik lapak tersebut, ada kisah perjuangan seorang mantan pekerja pabrik yang kini menjadi pedagang sukses, Pak Rahim, yang berusia 39 tahun dan berasal dari Riau.

Pak Rahim memulai bisnisnya dengan modal awal sebesar 2,5 juta rupiah setelah bekerja selama 8 tahun di salah satu PT yang ada di Batam.

"Saya terinspirasi oleh anak saya yang sangat suka coklat. Mereka sering membeli coklat dan saya pun mencoba membuat es coklat sendiri. Ternyata anak saya sangat menyukainya dan menyarankan saya untuk berjualan," ungkap Pak Rahim.

Baca juga: Wanita Muda di Batam Ini Raup Omzet Capai Rp700 Ribu Per Hari dengan Berjualan Teh Obeng

Es coklat yang dijual Pak Rahim terkenal dengan harganya yang terjangkau, hanya 6.000 rupiah per gelas, dan ia beroperasi dari jam 12 siang hingga 6 sore. Meskipun menghadapi tantangan seperti cuaca yang tidak menentu, Pak Rahim tidak pernah menyerah. Dari usahanya ini, ia bisa menghasilkan omzet sekitar 200 ribu hingga 350 ribu rupiah per hari.

Pak Rahim juga memiliki mimpi yang lebih besar, "Saya berharap bisa membuka cabang dan dikenal oleh banyak orang," kata Pak Rahim dengan penuh harap. Kisahnya merupakan bukti bahwa dengan tekad dan semangat, siapa saja bisa meraih mimpi mereka, tidak peduli seberapa sederhana asal usulnya.

Melalui dedikasi dan kebaikan hatinya, Pak Rahim tidak hanya menciptakan bisnis yang bertahan, tetapi juga meninggalkan jejak inspiratif bagi banyak orang. Kisahnya mengingatkan kita bahwa di tengah kesulitan, masih ada peluang dan harapan yang bisa dikejar.

Penulis: Putri Roito Sitorus