Perkirakan Lonjakan Kasus, Pemkab Karimun Siap-siap Alihkan Pasien Covid ke RS Galang

Perkirakan Lonjakan Kasus, Pemkab Karimun Siap-siap Alihkan Pasien Covid ke RS Galang

RSUD HM Sani Karimun diperkirakan tidak akan mampu menampung jika kasus Covid-19 di Karimun terjadi lonjakan. (Foto: ist)

Karimun - Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun berencana akan mengalihkan pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang di Batam. Hal ini jika terjadi lonjakan pasien.

Pemindahan pasien tersebut, dikarenakan kapasitas di RSUD Karimun hanya dapat menampung 16 orang pasien Covid. Sementara, saat ini ada sudah 14 orang yang tengah dilakukan perawatan.

Pemindahan itu, dikatakan oleh Bupati Karimun Aunir Rafiq, agar penanganan pasien Covid-19 dapat dilakukan dengan maksimal.

"Langkah tersebut dilakukan, karena khawatir jika terjadi penumpukan atau tetap dipaksakan untuk dirawat di luar dari kemampuan kapasitas pasien, akan mempengaruhi atau mengganggu tenaga medis dan berpotensi menular," kata Rafiq, Selasa (18/8/2020).

Sejauh ini, RSUD Muhammad Sani Karimun diketahui bukan rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19.

Namun, Pemerintah Daerah tetap menyediakan ruangan isolasi khusus, agar pasien mudah ditangani di tempat sendiri. Maka, disiapkan ruangan khusus di lantai 6 RSUD Muhammad Sani, dengan jumlah pasien terbatas.

"Saya sudah berkoordinasi dengn pihak Rumah Sakit Galang Batam. Karena kita pun tidak mungkin dipaksakan melebihi kapasitas disini," ucap Rafiq.

Langkah itu perlu diambil Rafiq karena melihat kondisi perkembangan saat ini dari hasil tracing contact mencapai 200 orang. Hingga saat ini, ratusan orang tersebut masih menunggu hasil swab.

"Mereka ini merupakan orang yang pernah berhubungan erat dengan delapan kasus baru positif Covid," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews