Batam - Bakal Calon (Balon) Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto menggelar pertemuan dengan pemuka agama Nasrani (pendeta) di Kota Batam, Jumat (14/8/2020) sore.

Dalam pertemuan yang dihelat di Golden Prawn, Bengkong itu, Isdianto menyampaikan komitmennya untuk memajukan dan menyejahterakan warga Kepri.

"Saya memiliki angan-angan tapi belum diwujudkan dalam satu visi dan misi," kata Isdianto.

Menurut dia, potensi yang dimiliki Kepri harus bisa menjadi penopang kesejahteraan warga. Geografis Kepri yang 96 persennya merupakan lautan harus tergarap dengan baik.

"Tapi memang sektor perikananan dari wilayah kita yang 96 persennya lautan, harus kita garap secara apik. Ditambah juga bahwa, segi pertanian di Kepri juga mesti dilirik dengan sebaik-baiknya," kata Isdianto.

Selain memaksimalkan sektor kelautan, Isdianto juga menekankan pentingnya pendidikan. Anak-anak Kepri harus mendapatkan pendidikan terbaik, sebagai bekal membangun Kepri ke depan.

"Karena tanpa anak-anak yang memiliki kualitas pendidikan yang baik, saya kira akan kesusahan untuk mengakomodir apa yang menjadi milik kita sendiri. Maka ke depannya, pendidikan ini akan sangat menjadi prioritas kami," ujar dia.

Dalam Pilkada 9 Desember mendatang, Isdianto akan berpasangan dengan Suryani. Pasangan ini secara resmi telah diusung oleh Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera.

Lawan-lawan pasangan Isdianto-Suryani, juga memiliki sepak terjang dan profil yang bagus dalam dunia politik, seperti Soerya Resaptiono-Iman Sutiawan, dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina.

"Semua kandidat, menurut saya susah dilawan. Semuanya pun punya pemikiran demikian. Maka dari itu, semua kandidat berusaha keras untuk mencari simpati dan dukungan masyakarat. Tidak bisa juga kita anggap remeh kepada satu kandidat. Kami beranggapan semua kandidat itu 'saingan' yang berat. Jadi kami akan berusaha dan berdoa," pungkas Isdianto.