Batam - Gubernur Kepulauan Riau Isdianto dinyatakan negatif pada swab pertama setelah dinyatakan positif beberapa hari lalu. Hasil itu disambut gembira oleh sejumlah pihak.

Salah satunya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Hal ini cukup membuat elit partai tersebut semringah lantaran mereka merupakan salah satu pengusung Isdianto di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri.

"Pak Isdianto juga taat mengikuti karantina mandiri dan olahraga, itu bagus. Semoga tes selanjutnya hasilnya sama (negatif)," ujar Uba Ingan Sigalingging, Sekretaris DPD Partai Hanura Kepri, Selasa (11/8/2020).

Uba bersama dengan pengurus Hanura berkeyakinan Isdianto akan pulih seperti sedia kala. Dia berharap ketaatan Isdianto selama menjalani masa karantina bisa menjadi contoh warga Kepri untuk tetap waspada terhadap Covid-19.

Saat disinggung jika hasil swab kedua Isdianto tak sesuai harapan, Uba tak mau berandai-andai. 

"Kami yakin bahwa beliau bisa cepat pulih. Kami belum ada pembicaraan dan tidak berandai-andai kesana. Semoga ini dapat cepat selesai," tegasnya.

Baca: Gubernur Kepri Isdianto Negatif Corona

Isdianto bersama Suryani merupakan paslon Pilkada Kepri yang diusung Partai Hanura bersama PKS. 

Selain keduanya, ada nama Ansar Ahmad-Marlin Agustina yang diusung Partai NasDem dan Golkar. Lalu, pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan yang diusung PDIP, PKB, dan Gerindra.

Sebelumnya, Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri TS Arif Fadillah menyampaikan, spesimen sampel swab Gubernur Isdianto sudah negatif.

Namun, saat ini, Gubernur masih harus melakukan karantina mandiri di Wisma Gedung Daerah Tanjungpinang.

"Alhamdulillah swab Pak Gubernur, Jumat (7/8/2020) lalu hasilnya sudah negatif tahap 1. Mudah-mudaha tahap berikutnya negatif lagi. Insyaallah sembuh dan dapat beraktifitas kembali. Mari kita doakan bersama," kata Arif di Dompak, Tanjungpinang, Senin (10/8/2020).

Saat ini, kata Arif, Gubernur Isdianto tetap karantina mandiri masih menunggu pengambilan sampel swab berikutnya. Jika hasil spesimen swab berikut negatif baru dapat beraktifitas seperti semula.

Karena masa karantina, aktivitas kerja masih dilakukan Isdianto melalui vicon. Bahkan dalam beberapat rapat koordinasi, dilakukan Isdianto dengan vicon. Termasuk dua kali rapat evaluasi dengan Kepala OPD.