Tanjungpinang - Ruangan incinerator dan ruangan masak di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanjungpinang terbakar, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 23.50 WIB.

Ruangan Incinerator RSUD Kota Tanjungpinang hanya tersisa dinding bangunan, sementara alat-alat medis hangus dijilat api. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Damkar Kota Tanjungpinang, Derry Ambary mengatakan, bahwa pihaknya hampir selama satu jam berjibaku untuk menjinakkan api yang berkobar melahap bangunan.

"Sebanyak enam unit mobil dan 30 personil dikerahkan untuk memadamkan api," kata Derry Ambary kepada Batamnews.co.id.

Ia menyebutkan, dugaan kebakaran itu berasal dari sisa pembakaran limbah medis di ruangan Incinerator.

"Akibat kebakaran itu ruangan masak juga ikut disembar api, alhamdulilah api cepat dipadamkan," ujarnya.

Kronologi

Pihak Damkar Kota Tanjungpinang memastikan tidak ada korban jiwa atas insiden terbakarnya ruangan incinerator di RSUD Kota Tanjungpinang, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 23.50 WIB.

"Tidak ada korban jiwa, hanya bangunan ruangan incinerator hangus terbakar, dan ruangan masak-masak sebagian," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Damkar Kota Tanjungpinang, Derry Ambary.

Menurut Derry, kebakaran itu disebabkan berasal dari percikan api sisa pembakaran alat medis, sehingga menyambar tegangan arus listrik.

"Dugaan sementara penyebabnya percikan api sisa pembakaran alat medis," sebutnya.

Derry Ambary menyebutkan, untuk melakukan pemadaman api pihaknya menerjunkan sebanyak lima unit mobil pemadaman dan 30 personil petugas Damkar Tanjungpinang.

"Api berhasil kita padamkan hampir satu jam lah tadi, dan kami juga di bantu BPBD untuk menyuplai air," ucapnya.

Pantauan Batamnews.co.id di lapangan tampak ruangan Incinerator hanya tersisa dinding bangunan. Sementara alat-alat dan barang didalamnya hangus dijilat api.