Karimun - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Karimun merancang sistem mempermudah masyarakat dalam pembuatan paspor.

Dalam masa tatanan kehidupan baru (new normal), Imgrasi meluncurkan program Eazy Passport. Untuk memudahkan layanan pembuatan paspor.

Program tersebut merupakan inovasi imigrasi sebagai lanjutan dalam pelayanan pada masyarakat.

"Ini merupakan inovasi lanjutan dari Passpor Simpati yang sebelumnya kita buat. Eazy Passport ini sangat memberikan kemudahan," kata Kepala Seksi Informasi Sarana Komunikasi Keimigrasian Bayu Eka Permana, Jumat (7/8/2020).

Dijelaskan Bayu, Eazy Passport ini akan melayani permohonan pembuatan paspor langsung di tempat pemohon secara kolektif.

Artinya, pemohon tidak lagi harus langsung ke Kantor Imigrasi untuk proses pengurusan. Hanya saja ada syarat yang juga harus dipenuhi, yaitu dengan 50 pemohon.

"Ini berlaku secara kolektif dengan jumlah minimal 50 pemohon. Sistem verifikasinya kita lakukan dengan ketat dengan melakukan pemeriksaan dokumen dan langsung mewawancarai pemohon langsung," katanya.

Lalu, data - data dalam pengajuan permohonan pembuatan paspor itu harus sesuai. Pihaknya memastikan tidak akan ada data-data masyarakat yang tidak lengkap lolos verifikasi.

"Kita tidak ingin paspor yang kita terbitkan melalui layanan Eazy Paspor ini disalahgunakan oleh calo atau orang-orang yang tidak bertanggungjawab, jadi dalam pemeriksaan data itu akan benar-benar selektif," katanya.

Untuk proses pengajuan kata Bayu, layanan Eazy Passport dapat dilakukan dengan membuat permohonan langsung ditujukan ke Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungbalai Karimun.

"Jadi bisa instansi pemerintah, perusahaan bahkan masyarakat bisa mengajukan. Setelah disetujui dan data verifikasinya sesuai dengan ketentuan, kita akan langsung turun ke tempat mereka dan memproses pembuatan paspornya," jelas Bayu.