Natuna - Anggota Komisi V DPR RI, Ansar Ahmad melakukan kunjungan ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (3/8/2020). Ada beberapa lokasi yang dikunjungi Ansar dalam agenda reses tersebut, mulai dari Sedanau hingga Kota Ranai.

Di Kota Ranai sendiri, kegiatan yang digelar di RM. Sisir Basisir tersebut dihadiri sejumlah pejabat Natuna seperti Wakil Bupati Natuna Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Angota DPRD Kepri Ilyas Sabli, sejumlah anggota DPRD Natuna, serta tokoh masyarakat, adat dan agama yang ada di Kecamatan Bunguran Timur.

Wakil Bupati Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutanya menyampaikan beberapa aspirasi terkait pembangunan infrastruktur yang ada di Natuna, yang sampai saat ini masih belum terealisasi. Seperti jalan poros Teluk Buton-Kelarik yang belum rampung, hingga rencana pembangunan bandara sipil di Natuna.

"Dengan kehadiran Pak Ansar, ada beberapa aspirasi yang mau kita sampaikan seperti pengerukan pelabuhan roro, dikarenakan saat ini untuk wilayah Natuna sudah dilewati kapal roro. Kemudian pengelolaan SKPT yang sampai saat ini masih belum maksimal," ujar Ngesti.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung terkait rencana pembangunan asrama untuk mahasiswa STAI Natuna, dan terkait perizinan penambangan pasir yang ada di kabupaten tersebut.

Baca: Kunjungi Sedanau Natuna, Camat dan Wabup Minta Sesuatu ke Ansar Ahmad

"Saya berharap dan percaya sosok Ansar Ahmad dapat membantu untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Natuna tersebut melalui DPR RI," sebutnya.

Menanggapi hal tersebut, Ansar Ahmad sedikit bercerita bahwa beberapa waktu yang lalu saat ia menghadap empat menko, dirinya menyampaikan terkait permasalahan yang ada di Natuna, seperti ilegal fishing.

Bahkan ia juga memaparkan bahwa Natuna saat ini memiliki potensi yang besar, yaitu minyak bumi yang bisa menjadi cadangan minyak bumi terbesar yang ada di Indonesia.

"Untuk itu Natuna harus menjadi setingkat provinsi, agar semua pengelolaan atas laut bisa menjadi wewenang Natuna sendiri. Kita dukung Natuna menjadi provinsi," ucapnya.

Ansar menilai, dengan dijadikannya Natuna sebagai provinsi, secara geografis akan memperkuat pertahanan di garda terdepan NKRI yang sering kali di usik oleh negara-negara tetangga yang berbatasan langsung dengan wilayah Natuna.

Diakhir penyampaiannya, Ansar berjanji akan merangkum semua aspirasi masyarakat Natuna yang sudah disampaikan kepada dirinya dan akan melanjutkannya ke tingkat DPR RI.